PURWAKARTA -(deklarasinews.com)– Jasa Tirta II genap berusia 53 tahun, mengusung tema Sharing Kindness, Colaborate & Grow Together. Di usia ke 53 Jasa Tirta II sebagai momentum perubahan dengan semangat kolaborasi, sinergi, inovasi, gotong royong di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini.
Pada momentum ini, Jasa Tirta II berkolaborasi dengan PT. Krakatau Tirta Industri dan PT. Krakatau Daya Tirta melalui penandatanganan kerjasama dalam bidang pengelolaan dan penyediaan sumber daya air, serta pengelolaan AMDK.
“Hari ini, tepat 53 tahun Perum Jasa Tirta II berdiri dan memberikan kontribusi kepada negara dalam bidang ketahanan pangan dan energi. Di masa pandemi covid-19 pun, kami tetap melakukan operasional pengelolaan SDA secara normal dengan memperhatikan protokol pencegahan covid-19,” ucap Plt Direktur Utama PJT II Haris Zulkarnain. Kamis (27/8/2020).
Menurutnya, selama 53 tahun beroperasi, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Jasa Tirta II telah berupaya agar sumber-sumber air, seperti wilayah sungai, bendung, bendungan dan Waduk Jatiluhur dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Ini merupakan bagian dari amanat dalam pendirian Jasa Tirta II. Karena Jasa Tirta II, sebagaimana PP nomor 7 Tahun 2010 tentang Perum Jasa Tirta (PJT) II dalam bidang pengusahaan Sumber Daya Air (SDA) dan sebagian tugas di bidang Pengelolaan SDA dengan memasok 80 persen kebutuhan air baku di Jakarta, penyuplai energi listrik pada industri kecil, dan penyedia air irigasi untuk kebutuhan pertanian di sebagian wilayah Jawa Barat seluas 240.000 hektar, serta produksi amdk, jasa laboratorium dan pengembangan pariwisata,” jelasnya.
Tema HUT 53 dengan semangat kolaborasi dan gotong royong sejalan dengan nilai inti Akhlak Kementerian BUMN yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
Haris Zulkarnain menambahkan, seluruh insan Jasa Tirta II harus ber-Akhlak dalam mewujudkan sikap dan kinerja handal pada setiap kegiatan internal dan eksternal.
“Berakhlak adalah modal untuk mendukung Jasa Tirta II menjadi perusahaan yang handal dalam mengawal ketahanan pangan dan kebutuhan air bagi masyarakat,” katanya.
“Semangat tersebut terus diterapkan dalam segala bidang mulai dari optimalisasi aset, ecotourism, human capital, ICT dan perbaikan business process, serta penataan Good Corporate Governance,” ungkapnya.
Sementara itu, menurut Haris bahwa potensi pengusahaan yang manageable, profesional, dan komersial, akan banyak menghasilkan tambahan pendapatan bagi perusahaan. Maka menjaga konservasi lingkungan, kekeringan, manajemen banjir, penjadwalan dan penjatahan air, serta energi terbarukan menjadi lebih profesional sebagai perusahaan, bukan sebagai badan. Itu juga bisa membuka lapangan pekerjaan baru.
“Di masa depan, dengan komitmen teguh Jasa Tirta II berupaya terus bergerak mencetak tahun-tahun berikutnya dengan strategi dan kinerja optimal demi mencapai tujuannya untuk memastikan kebutuhan air, irigasi, dan listrik masyarakat akan senantiasa terpenuhi,” pungkasnya. (DR)