SIDOMULYO -(deklarasinews.com)- Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di sejumlah sekolah di Kecamatan Sidomulyo, Selasa (8/3/2022).
Peninjauan sekolah tersebut dilakukan di lingkungan Kecamatan Sidomulyo pada jenjang satuan pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sidomulyo.
Tim Satuan tugas (Satgas) Covid-19 Kecamatan Sidomulyo, Asisten Bidang keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Pemkab Lampung Selatan Yusri (sebagai Koordinator), Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) Kabupaten Lampung Selatan Anasrullah (anggota) dan Kabag Sumber Daya Alama (SDA) Setiawansyah.
Turut pula hadir Camat Kecamatan Sidomulyo Erman Suheri, Kasi Pemerintahan Kecamatan Sidomulyo Amri, Kasi Pol PP Kecamatan Sidomulyo Abadi dan sejumlah pengawas Kecamatan Sidomulyo.
Dalam pelaksanaan PTM terbatas sibeberapa sekolah yang ada di Kecamatan Sidomulyo, saat ini tetap.merapkan protokol kesehatan (Prokes) yang cukup ketat, serta jumlah kehadiran kaoasitas siswa 50 % dari jumlah siswa yang ada pada setiap kelasnya.
Salah satu anggota Tim.Satgas Covid-19 wilayah Kecamatan Sidomulyo Anasrullah, mengatakana bahwa pelaksanaan monitoring dan evaluasi terkait penanganan, pengendalian, pencegahan, dan pemulihan dampak Covid-19 secara langsung di lapangan.
” Kehadiran Tim Satgas Covid-19 wilayah Kecamatan Sidomulyo adalah untuk melakukan Monev penerapan PTM terbatas disekolah. Apakah dalam pelaksanaan PTM terbatas ini sudah sesuai dengan surat edaran yang disampaikan oleh bupati Lampung Selatan. ” Tutur Kepala Dinas PP dan PA Lampung Selatan ini.
Alhamdulillah, dalam Monev yang kami lakukan semua sekolah yang kami datangi, sudah melakukan prosedur dan Prokes yang sudah ditetapkan.
Kami berdoa kondisi seperti ini tetap terjaga, sehingga status daerah kita Lampung Selatan semakin baik dan berada pada Zona yang aman dan nyaman yakni zona hijau, dan para siswa dapat kembali belajar seperti yang kita harapkan bersama.” Tutupnya.
Kepala Sekolah SMPN 1 Sidomulyo Sri Wahyuni, S.Pd mengatakan bahwa dalam pelaksanaan PTM terbatas disekolahnya, pihaknya menerapkan seperti surat edaran yang disampaikan oleh bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.
Selain itu pihaknya juga menerapkan Prokes yang cukup ketat, seperti Masker, Hand Sanitizer, mencuci tangan dan jarak bangku siswa saat belajar dikelas.
Tak hanya itu, pihaknya juga menghimbau kepada para pengusaha kantin yang ada disekitar sekolah, untuk tutup sementara agar tidak ada siswa yang berkerumun, dan saat bell sekolah siswa langsung diarahkan segera keluar kelas dan langsung pulang .” Tutupnya. (cak)