Tak Hanya Soal Keamanan, Ini Misi Mulia Kepala Lapas Curup yang Baru

CURUP -(deklarasinews.com)- Momentum penting berlangsung di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Curup pada Selasa (6/05/25) Suasana khidmat menyelimuti acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan manajerial, disusul dengan prosesi serah terima jabatan Kepala Lapas yang baru.

Acara ini menjadi penanda transisi kepemimpinan yang strategis dalam memperkuat sistem pemasyarakatan yang profesional, humanis, dan akuntabel.

Kegiatan yang digelar di aula utama Lapas Kelas IIA Curup tersebut turut dihadiri oleh jajaran pejabat dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Provinsi Bengkulu, termasuk unsur pimpinan dari berbagai instansi terkait. Hadir pula para pegawai Lapas, tamu undangan, serta perwakilan masyarakat sebagai bentuk keterbukaan dan partisipasi publik.

Dalam prosesi yang berlangsung dengan tertib, David Rosehan resmi dilantik sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Curup. Pria yang sebelumnya mengemban amanah sebagai Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Palembang ini mengucapkan sumpah jabatan di hadapan para pejabat struktural dan rohaniawan. Pengambilan sumpah tersebut menjadi simbol komitmen moral dan profesionalnya untuk mengemban tugas yang kini berada di pundaknya.

Komitmen Kepemimpinan Baru: Integritas, Profesionalisme, dan Humanisme

Dalam sambutan perdananya sebagai Kepala Lapas Curup, David Rosehan menyampaikan rasa syukur atas amanah baru yang diberikan. Ia menegaskan bahwa jabatan ini bukan sekadar posisi strategis, tetapi juga bentuk tanggung jawab besar dalam membina warga binaan, menjaga stabilitas keamanan, serta mengelola lembaga secara transparan dan akuntabel.

“Saya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ini adalah tugas mulia yang akan saya emban dengan penuh amanah. Saya berkomitmen untuk mengedepankan pendekatan humanis dalam pembinaan narapidana, sejalan dengan semangat reformasi pemasyarakatan,” ujar David Rosehan dalam pidatonya.

Ia menekankan pentingnya kerja sama yang solid antara seluruh elemen di dalam Lapas. Menurutnya, kemajuan tidak bisa dicapai secara individual, tetapi memerlukan sinergi yang kuat dari seluruh jajaran — mulai dari petugas pemasyarakatan hingga dukungan eksternal dari masyarakat dan pemerintah daerah.

Serah Terima Jabatan: Transisi Mulus Menuju Arah Baru

Acara pelantikan juga dirangkaikan dengan serah terima jabatan dari pejabat sebelumnya kepada David Rosehan. Momen ini menjadi penanda berakhirnya masa kepemimpinan lama dan dimulainya babak baru di Lapas Kelas IIA Curup. Prosesi berlangsung dengan lancar dan penuh rasa kekeluargaan, memperlihatkan budaya birokrasi yang sehat dan menghormati kesinambungan kepemimpinan.

Kepala Kantor Wilayah Ditjen PAS Provinsi Bengkulu dalam sambutannya mengapresiasi kinerja pejabat sebelumnya dan menyampaikan optimisme terhadap pemimpin baru. Ia berharap David mampu membawa Lapas Curup menjadi institusi pemasyarakatan yang lebih baik dalam aspek keamanan, pelayanan, dan pembinaan.

Harapan Baru untuk Lapas Kelas IIA Curup

Pelantikan ini bukan sekadar pergantian posisi, namun menjadi simbol harapan baru bagi seluruh sivitas Lapas Curup. Di bawah kepemimpinan baru, harapannya lahir inovasi dalam pendekatan pembinaan, peningkatan kualitas hidup narapidana, serta penguatan sistem keamanan yang lebih responsif terhadap tantangan zaman.

Langkah awal David akan menjadi titik tolak penting dalam menata ulang strategi pembinaan dan pelayanan. Pendekatan berbasis humanisme yang diusungnya menunjukkan adanya keseriusan dalam menjalankan amanah pemasyarakatan yang tidak sekadar bersifat koersif, tetapi juga transformatif.(Ning)

Tinggalkan komentar