BALIKPAPAN – (deklarasinews.com) – Meski tertunda kurang lebih 15 menit akibat jaringan internet terputus, namun Sidang Paripurna DPRD Kota Balikpapan tetap berjalan sampai usai, (18/11/2020).
Paripurna yang sempat tertunda itu di lakukan dengan zoom meeting bersama Pemkot Balikpapan.
Saat salah satu nggota dewan dari Partai Demokrat, Ali Munsir, tengah membacakan pandangan umum fraksinya, tiba-tiba jaringan internet terputus.
“Jaringan internet putus, kuota habis,” celetuk Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle.
Sontak para wakil rakyat itupun riuh dan kebinggungan, terlihat beberapa diantaranya keluar ruangan.
Adapun agenda rapat paripurna kali ini terkait dengan pandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota penjelasan Walikota Balikpapan atas raperda APBD 2021.
Sidang paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Subari ini, menekankan poin RPJMD 2016-2021 yang tidak tercapai.
Konsen semua fraksi, menyoroti kinerja Wali Kota Balikpapan yang harus serius menindaklanjuti program rencana pembangunan jangka menengah daerah ( RPJMD ).
“Poinnya terkait dengan RPJMD di tahun terakhir Walikota dan tahun berikutnya. Dari pandangan umum masih banyak PR salah satunya penanganan banjir. Itu jadi sorotan,” imbuhnya.(jt/dk)