MAMBERAMORAYA-(deklarasinews.com)– Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Evert Sonny Merani,S.IK yang dilantik 7 Januari s/d Oktober 2020 kepada awak media Rabu (30/12/ 2020 (11.00 WIT) menyampaikan rasa syukur yang tak terhingga ke- kehadirat Tuhan Yesus Kristus oleh karena Rahmat, kasih dan berkat-Nya sehingga kami Dinas Perikanan dapat melaksanakan Program/Kegiatan yang dibiayai dari APBD Kabupaten Mamberamo Raya Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp. 7.252.615.700 terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 3.194.655.954 dan Belanja Langsung sebesar Rp. 4.057.959.746. Kami mengalami pemangkasan anggaran, khususnya Dana Alokasi Umum (DAU) untuk penaggulangan Covid-19 sebesar Rp. 1.489.760.000, sehingga ada kegiatan yang tidak bisa kami lakukan.
Menurut Evert yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Budidaya ada beberapa program/kegiatan dari Belanja Langsung yang kami lakukan, khususnya program kegiatan yang di biayai dari Dana Otonomi Khusus (OTSUS) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Kegiatan yang di biayai dari Dana OTSUS sebesar Rp. 2.850.411.088 dan Dana DAK sebesar Rp. 2.401.045.000.
Permasalahan dalam pelaksanaan setiap program pembangunan adalah sangat beragam, mulai dari permasalahan sederhana sampai dengan permasalahan yang rumit. Namun pelaksana pembangunan sering tidak memiliki kesempatan yang cukup untuk menyelesaikan seluruh permasalahan dalam periode waktu yang terbatas. Terbatasnya kesempatan seperti ini merupakan indikasi tentang perlunya upaya untuk menentukan atau memberi ranking permasalahan mana yang perlu mendapat prioritas pertama untuk ditangani, dan mana permasalah yang dapat diberi prioritas terakhir atau ditunda penanganannya.
Potensi Sumberdaya kelautan dan perikanan serta lingkungannya merupakan anugerah Tuhan yang harus ditransformasikan menjadi berkat. Oleh karena itu, pembangunan sektor kelautan dan perikanan tidak saja diarahkan untuk memperoleh manfaat ekonomi yang optimal, tetapi juga bagaimana agar manfaat ekonomi tersebut benar- benar dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya masyarakat Asli Papua dalam meningkatkan kesejahteraannya, serta bagaimana agar sumberdaya yang ada beserta lingkungannya dapat terjaga kelestariannya sehingga tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Adapun pelaksanaan Program/Kegiatan yang di biayai dari dana OTSUS dan DAK tahun 2020.
Dinas Perikanan melakukan 3 (tiga) Program dan 5 (lima) Kegiatan. 1. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir terdiri dari 2 Kegiatan, yakni pertama Kegiatan Pembinaan Ekonomi Masyarakat Pesisir berupa Pelatihan Pengolahan Ikan Asin di kampung Bonoi Distrik Sawai dan kedua Kegiatan Pendampingan Kelompok Tani Pembudidaya berupa Pelatihan Teknik Budidaya Ikan Air Tawar di Kampung Burmeso Distrik Mamberamo Tengah. 2. Program Pengembangan Budidaya, terdiri dari satu Kegiatan, yakni Kegiatan Pengembangan Bibit Ikan Unggul berupa Pengadaan Peralatan Pembenihan Ikan. 3. Program Pengembangan Perikanan Tangkap terdiri dari 2 (dua) Kegiatan, yakni pertama Kegiatan Pendampingan Pada Kelompok Nelayan Perikanan Tangkap (OAP) berupa Sosialisasi Pembentukan Koperasi Nelayan dan Pembuatan Kartu Pelaku Usaha Perikanan (Kartu KUSUKA) di Kampung Warembori Distrik Mamberamo Hilir dan (2) Kegiatan Pengembangan Saran Budidaya Air Tawar/Payau berupa Pembangunan Solar Cell Kapasitas 3000 watt guna mencetak es beku di Dusun Mitiwi kampung Tamakuri Distrik Sawai.
Dan juga untuk menunjang pengembangan perikanan tangkap maka kami melakukan Pengadaan Perahu/Kapal Penangkap Ikan Berukuran Lebih Kecil dari 3 GT beserta Mesin, Alat Penangkap Ikan dan Alat Bantu Penangkapan Ikan bersumber dari dana OTSUS dan DAK.(Ricky)