Pertumbuhan Ekonomi Lampung Triwulan I 2025 Meningkat

LAMPUNG -(deklarsinews.com)- Perekonomian Lampung pada triwulan I 2025 melanjutkan peningkatan dengan tumbuh sebesar 5,47% (yoy), lebih tinggi dibandingkan realisasi triwulan sebelumnya yang sebesar 5,32% (yoy). Secara nominal, perekonomian Lampung pada triwulan I 2025 atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan (2010) masing-masing tercatat sebesar Rp121,70 triliun dan Rp69,56 triliun.

Pertumbuhan ekonomi Lampung yang lebih baik pada triwulan I 2025 utamanya didukung oleh kinerja komponen konsumsi rumah tangga, investasi dan ekspor. Kinerja konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 5,06%, relatif stabil dibandingkan triwulan sebelumnya didukung akselerasi permintaan pada momentum Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Adapun kinerja investasi tercatat tumbuh sebesar 1,26% (yoy), meningkat didorong oleh realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN). Dari sisi permintaan eksternal, kinerja ekspor Lampung pada triwulan I 2025 meningkat dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 12,96% (yoy), seiring dengan tetap tingginya realisasi ekspor komoditas kopi robusta, CPO, serta ikan dan udang.

Realisasi pertumbuhan ekonomi Lampung yang lebih baik pada triwulan I 2025 juga tercermin dari sisi lapangan usaha (LU), utamanya LU Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, serta LU Industri Pengolahan. Kinerja LU Pertanian, Kehutanan dan Perikanan tumbuh sebesar 5,42% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya sejalan dengan normalisasi siklus panen padi setelah berakhirnya dampak fenomena El Nino. Adapun kinerja LU Industri Pengolahan tercatat tetap kuat dengan tumbuh sebesar sebesar 8,79% (yoy), namun melambat dari triwulan sebelumnya sejalan dengan penurunan aktivitas industri pengolahan gula yang sedang tutup giling. Lebih lanjut, kinerja LU utama lainnya seperti LU Perdagangan Besar dan Eceran, serta LU Transportasi dan Pergudangan masing-masing tercatat melanjutkan pertumbuhan positif sebesar 6,46% (yoy) dan 8,20% (yoy).

Bank Indonesia memandang kinerja perekonomian Lampung yang positif akan terus berlanjut , meski risiko perlu diwaspadai. Pada tahun 2025, pertumbuhan ekonomi Lampung diprakirakan meningkat dalam kisaran 4,6 – 5,3% didukung oleh permintaan domestik, utamanya didorong pertumbuhan konsumsi dan meningkatnya aktivitas investasi pasca puncak pemilihan umum. Sementara itu, kinerja ekspor diprakirakan tetap kuat meski terdapat risiko penurunan permintaan produk industri pengolahan makanan dan minuman akibat tariff resiprokal AS yang berlaku umum mulai awal Juli. Selanjutnya, dalam rangka menjaga prospek pertumbuhan yang lebih baik, setidaknya terdapat 3 (tiga) hal yang perlu menjadi perhatian ke depan: pertama, peningkatan produktivitas sisi hulu dan mitigasi dampak perubahan iklim terhadap sektor primer; kedua, penguatan hilirisasi berbasis komoditas unggulan yang berkelanjutan; dan ketiga, penguatan kinerja net ekspor melalui peningkatan daya saing komoditas unggulan, diversifikasi produk industri pengolahan, dan perluasan pasar tujuan ekspor.

 

Tinggalkan komentar