KOTA TANGERANG -(deklarasinews.com)- Dalam rangka memperingati Hari Air Se-dunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret lalu, para Penggiat Lingkungan Banksasuci berkolaborasi dengan PT. Multi Bintang Indonesia kembali pasang alat penjegat sampah (WasteTrap) di Kali Ledug, Kelurahan Gebang Raya Kecamatan Periuk Kota Tangerang, Minggu, (27/03/2002).
Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono mengapresiasi upaya meminimalisir sampah dengan terapan teknologi sederhana yang dilakukan Banksasuci dan MBI di sejumlah DAS diwilayah Kota Tangerang.
“Saya sangat mengapresiasi Kontribusi Banksasuci dan MBI terhadap pelestarian Daerah Aliran Sungai dan kali, secara kasatmata WasteTrap terlihat sederhana namun memiliki dampak yang luar biasa, mampu menjegat sampah dan memudahkan untuk membersihkan sampah,” Ungkap Ruta saat membuka Acara Peringatan Hari Air Se-dunia.
Ruta berpesan agar sinergi yang dilakukan Banksasuci dan MBI Terus berkesinambungan dan memberikan manfaat Kepada Masyarakat.
“Era Pembangunan hari ini sudah bertransformasi dari MDGs menuju SSDGs, sehingga partisipasi masyarakat melalui kolaborasi aksi sangat diperlukan untuk menunjukkan program berkesinambungan khususnya dalam Menjaga kelestarian Daerah Aliran Sungai,” tambahnya.
Sementara itu perwakilan PT. MBI, Mellya menjelaskan bahwa Kolaborasi WasteTrap ini bukan kali pertama dilakukaan antara MBI dan Banksasuci.
“Sebelum di Kali Ledug MBI dan Banksasuci juga telah pasang WasteTrap di Sungai Cisadane dan Kali Sabi, mudah-mudahan dapat memberikan kebermanfaatan dalam Pelestarian Lingkungan khsusus nya dalam Menjaga dan Merawat Sungai dan kali Secara terarah, terukur dan berkesinambungan,” Ungkapnya.
Ketua Banksasuci Foundation, Ade Yunus menegaskan bahwa roadshow Kolaborasi Aksi Upaya meminimalisir Sampah di Daerah Aliran Sungai dan Kali akan terus dilakukan sebagai aksi nyata program berkesinambungan penyelematan Sungai dan Kali.
“Ini WasteTrap kita yang ke-8, dan kita tidak berhenti disini, kita akan terus memasang WasteTrap disejumlah saluran air , saik sungai maupun kali guna meminimalisir sampah di Daerah Aliran, butuh sinergi karena tentu kita tidak bisa sendiri dalam menyelamatkan lingkungan, termasuk hari ini kita kolaborasi dengan dukungan dari MBI,” Pungkasnya.(nan)