Pemkot Bandar Lampung Terima Bansos dari OJK

BANDAR LAMPUNG – (deklarasinews.com) – Pemerintah Kota Bandar Lampung menerima bantuan sosial (Bansos) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam upaya mendukung Program Kerja Pemerintah Kota Bandar Lampung di GSG Gema Tapis Berseri RT. 04 K.1 Kecamatan Sukarame, Senin (16/11/2020).

Penyerahan secara simbolis bantuan sosial Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka mendukung Program Kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung Di Wilayah Kecamatan Sukarame dihadiri oleh Wali Kota Bandar Lampung, Ketua OJK Provinsi Lampung, Camat Sukarame, Lurah Sukarame, Kepala Lingkungan, Ketua RT, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Warga Sukarame.

Acara dimulai dengan sambutan oleh kepala OJK Provinsi Lampung Bambang Hermanto, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis dari OJK kepada Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, kemudian sambutan dari Wali Kota.

“Bantuan ini merupakan salah satu rangakaian dari HUT OJK ke -9, ini sebagai salah satu wujud kepedulian negara terhadap lembaga jasa keuangan yang ada di Indonesia,” ujar Bambang Hermanto.

Ketua OJK Bambang Hermanto juga menyampaikan bahwa terdapat 5 titik lokasi pembangunan sumur bor, untuk yang berada di Kecamatan Sukarame ini ada 3 titik pembangunan sumur bor dan beberapa pembangunan MCK di masjid-masjid.

“Mudah mudahan bantuan yang kami berikan melalui kota Bandar Lampung bisa diterima dan bermanfaat untuk lingkungan dan warga masyarakat sekitar,” terang Bambang Hermanto.

Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengucapkan terima kasih kepada OJK karena telah membantu warga Bandar Lampung khusunya kecamatan Sukarame karena telah membangun sumur bor dan beberapa fasilitas lainnya seperti MCK di masjid dan jalan lingkungan.

“Saya terima kasih kepada OJK, melalui Yayasan Darultauhid telah menyalurkan bantuan. Kami berterima kasih kepad OJK karena telah memperhatikan warga Kota Bandar Lampung, mudah-mudahan menjadi amal ibadah bapak ibu semuanya,” ujar Herman HN.

Herman HN meminta agar masyarakat dapat mengelola bersama sumur bor yang ada dan membayar listrik secara gotong royong dibayar bersama. (Niken)

Tinggalkan komentar