KEPULAUAN NIAS-(deklarasinews.com)—Pemerintah kabupaten Nias Barat Propinsi Sumatera Utara, gelar Open House, bertempat di Alun-alun Pendopo Nias Barat, Senin (06/01/2020).
Pada acara tersebut diawali dengan lbadah yang dipandu Pendeta (Emeritus) Pdt. Ama Atie Gulo, kemudian dilanjutkan dengan acara Ramah-Tamah yang diawali oleh sambutan Ketua Umum DPP SALOM lr. Yasiduhu Gulo yang memberikan himbauan untuk selalu bersyukur atas anugerah Tuhan serta mencoba merefleksikan dan merenungkan sejauh mana kita dapatkan capaian atas segala program yang telah direncanakan sebelumnya.
Selanjutnya diteruskan dengan kata sambutan tokoh masyarakat Nias Barat oleh Drs. Taroni Hia (mantan Kadis P&K Provsu) dengan mengajak bersyukur untuk periode pertama Bupati/ Wakil Bupati sembari mengutip pernyataan Bupati disetiap momen bahwa masih ada kekurangan dan keterbatasan dan akan ditingkatkan pada periode berikut jika Tuhan menghendaki. Oleh karena itu mari kita dukung Pemerintah terutama dalam meningkatkan SDM yang hal itu merupakan modal utama dalam pembangunan disegala bidang. Ucap Taroni.
Sementara itu mewakili FORKOMPIDA oleh Dandim 0213 Nias Letkol Inf. TP Lobuan Simbolon, beliau mengajak semua yang hadir untuk mensyukuri pertolongan Tuhan yang selalu nyata dalam kehidupan kita.
“Kami dari jajaran TNI/POLRI wilayah Hukum Kepulauan Nias, senantiasa siap memberikan Kenyamanan dan keamanan bagi seluruh masyarakat, namun kami juga minta dukung kami dalam menjalakan tugas Pengamanan di Pulau Nias khususnya di Kabupaten Nias Barat. Dandim 0213 Nias
Dalam Sambutan Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, S.Pd yang sekaligus Launching Buku Sejarah Pembentukan Kabupaten Nias Barat, menyampaikan Tugas yang kami emban sebagai kilas balik selama kami bertugas 2016 yang lalu dan kami akhiri bulan April 2021 yang akan datang; dari segala bidang dan sektor banyak kekurangan dan keterbatasan, sehingga kadangkala ada kritik dari beberapa pihak kami terima, maka itu dengan senang hati kami terima dan tidak alergi dengan semua itu. Semua kekurangan itu akan kita design untuk perbaikan selanjutnya.
Lebih lanjut Faduhusi memberitahu, jika Keterbatasan dana jelas menjadi kendala di Kabupaten Nias Barat.
“Satu hal yang harus kita ketahui bersama bahwa Dana Desa itu wajib dan harus 10% bersumber dari APBD kita Nias Barat, dan banyak yang tidak mengetahui hal ini, itu juga yang salah-satu membuat kita terlambat sebenarnya, ditambah lagi kekurangan SDM yang kita miliki dan itu kenyataan yang ada.” Ungkap Faduhusi
Ia juga memaparkan berbagai program yang telah dilakukan diantaranya di bidang pembangunan Infrastruktur Jalan/Jembatan, dibidang Pendidikan, Pertanian, Kesehatan dan bidang-bidang lain yang mungkin belum terekspos Kita sudah bangun RSUD dan yang membuat kepala kita pusing siapa yang siap menjadi Direktur RSUD nanti, walaupun kita banyak melakukan lobi kepada banyak personil putra/i daerah kita., dan banyak lagi yang terlaksana. Ujanya.
Pantauan awak media ini, setelah selesai kata sambutan, diteruskan dengan aksi Launching Buku Sejarah Pembentukan Kabupaten Nias Barat
Hadir pada acara Open House tersebut yakni Wakil Bupati, Ketua DPRD Nias Barat,Sekda, para Kepala SKPD, para ASN, serta para tokoh masyarakat Nias Barat, Para Insan Pers dan undangan lainnya. (Toro Harefa)