Pemaklumatan Vaksinasi Covid-19 Kota Metro

KOTA METRO -(deklarasinews.com)- Pemaklumatan Vaksinasi Covid-19 berlangsung di RSU Jend. Ahmad Yani Kota Metro, Senin (25/01/2021).

Drg. Erla Andrianti selaku Kepala Dinas Kesehatan menyatakan bahwa penyuntikan awal dalam pemaklumatan vaksinasi di Metro ini diberikan kepada tenaga medis terpilih, kemudian lusa akan dilakukan penyuntikan serentak di lokasi yang sudah kita siapkan dan sudah terlatih untuk melayani vaksinasi.

“Mengenai tahapan untuk menerima vaksin ada 5 point :
1- Melakukan pendaftaran.
2- Sreening berupa tes tensi darah.
3- Wawancara terkait penyakit yang       pernah ada.
4- Bila sehat dan dinyatakan layak maka akan disuntik oleh petugas.
5- Observasi selama 30 menit apabila tidak ada masalah, maka diperkenankan untuk pulang.
Program ini sudah dimaklumatkan oleh pemerintah, bagaimanapun kita juga tetap akan mengikuti program ini, termasuk juga kepada masyarakat saya mengimbau untuk bisa mengikuti kegiatan ini pada tahap selanjutnya,” ujarnya.

Walikota Metro Achmad Pairin menyampaikan, salah satu upaya yang paling bagus guna memutuskan mata rantai Covid-19 adalah dengan dilakukan vaksin. Jumlah vaksin yang ada di Metro datanya sudah 4600, kedepannya untuk  masyarakat nanti kita akan tunggu bagaimana perkembangannya.

Ketua IDI Metro dr. Agung Budi, S.pPD, menjadi orang pertama yang mendapat vaksin Covid -19, ia mengatakan mudah-mudahan menjadi motivasi untuk tenaga medis lainnya yang masih ragu menerima vaksin. Hal ini merupakan ikhtiyar kita untuk menghindari serta mengurangi penyebaran Covid-19. Semoga apa yang diupayakan bermanfaat untuk kita, keluarga, dan negara Indonesia menjadi lebih baik.

“Saya mengajak kepada masyarakat terutama teman-teman IDI maupun tenaga medis yang lain, mari kita melakukan vaksin Covid-19, vaksin ini Insya Allah sudah terverifikasi MUI akan kehalalannya, kemudian sudah direkomendasikan BPOM Indonesia jadi tidak perlu khawatir. Hal ini sudah menjadi niat tenaga medis untuk membantu masyarakat di bidang kesehatan di Indonesia, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” ungkap Ketua IDI Metro. (Mahdi)

Tinggalkan komentar