BANDAR LAMPUNG -(deklarasinews.com)- Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia (Aptisi) wilayah II B Lampung menggelar silaturahmi dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Duta Besar Palestina dalam pemberian beasiswa kepada pemuda di Palestina pada Kamis, (8/5/25).
Silaturahmi dan penandatanganan MoU diikuti oleh 17 perguruan tinggi yakni IIB Darmajaya, STKIP Al-Islam Tunas Bangsa, UBL, Universitas Aisyah Pringsewu, UTB Lampung, Akademi Pariwisata Widya Dharma (NDA), Universitas Saburai, Universitas Teknokrat Indonesia, Institut Teknologi dan Bisnis Mesuji, STIE Gentiaras, Universitas Mitra Indonesia (Umitra), Institut Maritim Prasetiya Mandiri, UM Lampung, Universitas Satu Nusa, UM Pringsewu, STIE Ragam Tunas, dan UM Kalianda. Penandatanganan dan MoU ini juga bagian dari komitmen PTS se Provinsi Lampung dalam memberikan akses pendidikan generasi Palestina untuk menempuh studi yang berkualitas.
Ketua Aptisi wilayah II B Lampung Dr. Ir. Firmansyah YA, M.B.A., M.Sc. mengucpkan terima kasih kepada Duta Besar Palestina yang bersedia silaturahmi dengan PTS di Provinsi Lampung. “Alhamdulillah terdapat 17 perwakilan perguruan tinggi dalam pertemuan ini untuk memberikan beasiswa pendidikan kepada pemuda Palestina. Terutama yang berkeinginan untuk belajar dan studi ke Provinsi Lampung,” ungkapnya.
Terlaksananya silaturahmi dan MoU ini, lanjut dia, juga atas inisiasi Ketua LPPM Stisa ABM Heri Budianto, M.T. yang memiliki komitmen peningkatan kualitas perguruan tinggi di Lampung dari kerjasama internasional untuk meningkatkan akreditasi institusi. “Ini perdana Kedubes Palestina mengadakan MoU kolektif dan terbanyak. Selain di bidang Pendidikan tinggi kehadiran beliau juga menginisiasi kerjasama bidang Agrikultur karena Palestina memiliki minyak zaitun terbaik didunia, Apel, Anggur dan Kurma berkualitas yang banyak diekspor. Sebelumnya dalam lawatan ini sudah 3 PTS yang MoU yaitu Instidla, UM Metro, dan IAIN Metro. Jadi total terdapat 20 PTS di Lampung,” bebernya.
Dalam kesempatan tersebut, Mantan Rektor IIB Darmajaya ini juga menyampaikan terima kasih atas antusiasnya PTS di Provinsi Lampung yang memberikan empati dan kepeduliannya terhadap Palestina. “Rakyat Palestina dalam mengakses pendidikan di negaranya harus bertarung dengan keselamatan diri dari serangan Yahudi Israel. Semoga dengan hadirnya 17 PTS ini juga dapat memberikan komitmen akses pendidikan kepada pemuda Palestina,” ujarnya.
Firmansyah juga berharap Negara Palestina dapat merdeka dan bebas dari Yahudi Israel. “Semoga kondisi saudara-saudara kita di Palestina lebih baik,” imbuhnya.
Sementara, Duta Besar Palestina Dr. Zuhair S.M. AIShun. menyampaikan terima kasih atas perhatian dari saudara-saudara di Indonesia khusus di Provinsi Lampung. “Indonesia memberikan signifikan perhatian kepada bangsa Palestina. Palestina sangat fokus dalam pendidikan dan menjadikan nomor satu kepada masyarakatnya ditengah peperangan yang dihadapi,” ungkapnya.
Zuhair juga mengatakan bahwa selama ini rakyat Palestina terus berkurang tanahnya. “Perhatian ini juga akan disampaikan kepada rakyat Palestina khususnya pemuda yang dapat mengakses pendidikan di Indonesia melalui beasiswa dari saudara-saudara semua. Kami sangat senang semoga dapat menjadikan generasi Palestina cerdas,” pungkasnya. (**)