Nurliah Husuni: Sekolah Rakyat Adalah Kunci Bebaskan Rakyat dari Kemiskinan Ekstrem

BUTONTENGAH -(deklarasinews.com)- Upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah dalam menekan angka kemiskinan ekstrem semakin gencar. Nurliah Husuni bersama tim dari Sekolah Rakyat Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, melakukan koordinasi langsung dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia di Jakarta. Tujuannya tak lain adalah memperjuangkan kepentingan masyarakat daerah demi kehidupan yang lebih layak dan sejahtera.

Dalam agenda strategis yang digelar di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta Selatan, rombongan dari Buton Tengah turut menghadirkan sejumlah pejabat penting. Di antaranya adalah Kepala Dinas Sosial, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, serta Kepala Bagian Hukum.

Pertemuan tersebut menjadi momen penting dalam pembahasan usulan pendirian Sekolah Rakyat di wilayah Buton Tengah. Langkah ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang optimalisasi pelaksanaan pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia. Selain itu, inisiatif ini juga merujuk pada surat resmi dari Menteri Sosial Nomor S-33/MS/PR.04.01/3/2025 tertanggal 11 Maret 2025, yang menyerukan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh pemerintah daerah di Indonesia.

Nurliah Husuni menjelaskan bahwa keberadaan Sekolah Rakyat di Buton Tengah bukan hanya sekadar lembaga pendidikan alternatif, tetapi juga menjadi bagian dari upaya struktural dalam menciptakan pemerataan akses pendidikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami hadir bersama tim dari Pemerintah Daerah, khususnya beberapa kepala dinas terkait, untuk membahas secara konkret usulan lokasi Sekolah Rakyat. Ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden dan Menteri Sosial dalam rangka menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Nurliah.

Dia menambahkan bahwa Sekolah Rakyat memiliki peran strategis dalam mendorong masyarakat keluar dari jerat kemiskinan ekstrem, khususnya di daerah-daerah tertinggal seperti Buton Tengah. Kehadiran sekolah ini diharapkan menjadi motor penggerak perubahan sosial yang nyata.

Koordinasi lintas sektoral antara Pemerintah Daerah dan Kementerian Sosial ini diharapkan mampu mempercepat realisasi pembangunan Sekolah Rakyat di Buton Tengah. Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, visi untuk membebaskan masyarakat dari kemiskinan ekstrem bukan lagi sebatas wacana, melainkan langkah nyata menuju masa depan yang lebih cerah. (ning)