TUBABA -(deklarasinews.com)- Usaha lapak karet dan peternakan sapi yang berada di Tiyuh Indraloka Mukti Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat disoal warga. Pasalnya usaha milik Putu warga Tiyuh setempat diduga mencemari aliran sungai dan menimbulkan bau tidak sedap.
Saat Reporter media bersama team melakukan investigasi kelapangan ditemukan pipa besar ukuran 4 ins dengan panjang puluhan meter yang digunakan untuk mengalirkan limbah ke aliran sungai yang diduga tercemar akibat dari pembuangan limbah peternakan sapi dan lapak karet tersebut.
Menurut warga saat ditemui beberapa awak media mengatakan “ Air sungai nya keruh karena lapak karet sama peternakan sapi dan nggak ada yang berani mau negornya ,” ungkap Hendro.
Sementara Gede selaku Kepalo Tiyuh Indraloka Mukti mengatakan, “dulu memang pernah ada beberapa warga yang komplain , tapi yang di permasalahkan air yang dulu menggenang di jalan depan, kalau yang kebelakang saya baru dengar dari warga belum pernah melihat langsung dan pemilik usaha tersebut pernah berencana untuk membuat bak-bak penampungan supaya air limbah tidak langsung ke aliran sungai” Gede menjelaskan.
Putu pengurus usaha lapak karet dan peternakan tersebut saat dikonfirmasi tidak dapat menjelaskan apapun hanya perwakilan dari pemilik usaha Abu Nawan tersebut mengatakan “kalau mau minta statmen saya tidak bisa nanti datang saja ketempat beliau nanti saya atur waktunya karena dengan keadaan pandemi kalau nggak diatur waktunya agak susah ketemu”. ujar Abu utusan dari pemilik usaha. (Mar/Olan/Ab)