PALEMBANG – (deklarasinews.com) – Warga di jalan Padat Karya RT. 35 Kelurahan Srimulya Kecamatan Sematang Borang Palembang mengeluhkan kondisi jalan yang gelap gulita pada malam hari akibat lampu penerangan jalan mati sejak beberapa tahun terakhir.
Kondisi lampu jalan yang mati kerap dimanfaatkan oleh pelaku kriminal seperti begal yang kerap beraksi di jalan Padat Karya, Sering sekali kasus begal terjadi disini.
Warga disini sudah banyak yang menjadi korban begal,” kata Ketua RT. 35 Muhammad Ilham, Rabu, (3/3).
Ilham mengatakan kondisi lampu jalan yang mati ini sudah terjadi sudah lama bahkan sudah tahunan, kami tidak tahu kenapa tidak ada perhatian dari pihak yang terkait.
Menurutnya, warga sekitar yang berdomisili Kelurahan Srimulya Kecamatan Sematang Borang sangat takut jika melintasi jalan Padat Karya saat malam hari. Jalan Padat Karya merupakan jalan poros, akses utama masyarakat beraktivitas khususnya warga yang berdomisili di RT. 05, 16, 23, 24, 28, 30, 32 dan Rt.35 Kel. Srimulya Kec. Sematang Borang Palembang.
Ditempat terpisah informasi yang sama kami terima terkait dari seringnya terjadi aksi begal bahwasanya situasi jalan padat karya yang sangat gelap pada malam hari dikarenakan kondisi penerangan lampu jalan yang ada dijalan Padat Karya mati, mungkin karena adanya konsleting atau bola lampunya yang putus.
Kondisi saat ini fasilitas umum penerangan lampu jalan disepanjang jalan Padat Karya sangat kurang, dahulunya wilayah sini penduduknya masih sepi namun sekarang sudah ramai penduduk dengan banyaknya berdiri perumahan.
Keluhan masyarakat ini telah disampaikan kepada pemerintah daerah setempat yaitu Lurah Srimulya Ten Ramanda, ST beserta Bhabinkamtibmas dan Babinsa, untuk diteruskan kepada pihak terkait.
Kita berharap dalam waktu dekat lampu jalan Padat Karya akan segera diperbaiki oleh Pemerintah Kota Palembang dan seluruh pihak terkait, karena ini sudah menjadi kebutuhan yang mendesak bagi warga menyangkut hal keamanan yang bisa menyebabkan korban jiwa, katanya.
Ilham selaku Ketua RT. 35 sekaligus inisiator berdirinya Pasar Tradisional Srimulya dan Koperasi Srimulya Mandiri berharap apa yang menjadi keluhan masyarakat dan yang sifatnya penting dapat direalisasikan oleh pemerintah, pungkasnya. (nsy)