YAPEN – (deklarasinews.com) – Sebagai pelaksana project BAKTI dalam melaksanakan Pembangunan Pemasangan Tower BTS dan VSAT diseluruh tanah Papua dan khususnya untuk Kabupaten Kepulauan Yapen, Ade Afandi Selaku Auditor Bakti PMO mengatakan bahwa pemasangan layanan transmisi satelit Very Small Aperture Terminal-Internet (VSAT) dan Base Transceiver Stasion (BTS) didaerah tertinggal, terdepan dan terluar di wilayah kepulauan sesuai program pemerintah pusat bebernya, Selasa 25/01/22.
Menurutnya bahwa jika selama ini belum terpasang dan terkoneksi jaringan telepon secara baik, saat ini bisa kita lihat dengan terpenuhinya program pemerintah melalui Pemasangan Tower BTS dan VSAT di Kabupaten Kepulauan Yapen, tandasnya.
Harapannya bahwa dengan terpasangnya Tower BTS dan VSAT ini maka kedepan kebutuhan masyarakat sebagai pelanggang secara keseluruhan dan global terpenuhi dengan baik. Sebagaimana amanat Bapak Presiden Jokowi bahwa semua warga masyarakat mempunyai hak yang sama mendapatkan kesejahteraan dan terkoneksi jaringan yang sama di seluruh Indonesia, tuturnya.
Lanjutnya bahwa target pemasangannya ada 186, yang terbagi dalam 2 bats, bats pertama akan dibangun sebanyak 90 bats, dan saat ini sudah terpasang kira-kira diatas 80%, dan siap untuk bisa difungsikan, dan akan dibangun lagi sebanyak 36 di bats kedua yang akan dimulai pembangunannya dibulan februari 2022 besok, urai Afandi.
Mengingat kondisi lapangan maka ditarget pemasangannya dibulan februari tersebut bisa diselesaikan sesuai waktu maksimal yang ditarget pada bulan juni 2022 ini, tegas Afandi Selaku Auditor Bakti PMO kepada media.
Daud Rudi Suprapto, Selaku Pengawas Auditor paket 3 Bakti PMO bahwa dalam pemasangan Tower didaerah tertinggal, terdepan dan terluar di wilayah kepulauan ini sesuai program pemerintah pusat pada bats 1 dan bats 2, untuk bats 1 pelaksanaan pemasangan pada 2021, dan bats 2 dilaksanakan pada tahun 2022 ini.
Ungkapnya bahwa pemasangan Tower didaerah tertinggal, terdepan dan terluar untuk bats 1 sebanyak 954 tower, dan bats 2 sebanyak 800 lebih guna memenuhi sisa pemasangan bats 1. Target bats 1 bisa terkejar di bulan februari dengan waktu maksimal diakhir bulan maret 2022 ini bisa mencapai instalasi pemasangannya 100%, terangnya.
Diharapkan Bakti PMO selaku pemilik tender project, KSO selaku pelaksana pekerjaan dilapangan dan semua pihak untuk terus bekerja sama dan bahu membahu dalam menyelesaikan pekerjaan Tower BTS dan VSAT sesuai target waktu yang tersedia guna kedepan bisa memenuhi kebutuhan didaerah tertinggal, terdepan dan terluar dengan baik, harapnya.
Program Pemerintah Pusat melalui pemasangan Tower didaerah tertinggal, terdepan dan terluar ini merupakan hadiah kepada masyarakat, dengan baiknya nanti jaringan telepon maupun internet ini diharapkan menjadi milik bersama, pesannya.
Kami berharap masyarakat sebagai penerima manfaat dengan pemasangan Tower ini nantinya selain memanfaatkan tetapi juga ikut memelihara dan merawatnya, kebersihannya sehingga tetap baik hingga umur sekitar rata-rata 10 tahun tandasnya.
Kepala Kampung Panduami Distrik Kosiwo Kepulauan Yapen, Esau Alfred Korwa yang ditemui dilokasi Pemasangan tower BTS ikut mengapresiasi dan bangga atas program Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Papua juga Dinas informasi dan Komunikasi Kabupaten Kepulauan Yapen, melalui kerjasama yang kemudian diwujudkan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat ini, terangnya.
Waktu lalu, kami sangat kesulitan bisa komunikasi melalui telepon baik kirim pesan sms, kirim pesan watss app maupun video call. Sekarang dengan telah dipasang maka dengan mudah kami sudah bisa komunikasi, teragnya. Kehadiran tim dari bakti Telkom yang hadir saat ini dilokasi guna mengecek sendiri ini sangat baik dan kami apresiasi mereka dengan menyampaikan banyak terimakasih, tutur Esau Alfred Korwa.
Terkait lokasi Pemasangan Tower BTS, Esau Alfred Korwa berurai bahwa selaku kepala kampung telah berbicara dengan keluarga untuk penyediaan lahan sebagai lokasi Pembangunan Tower sehingga tidak ada tuntutan disana, urainya.
Jika pemerintah yang ingin memberikan perhatian, silahkan saja kepada keluarga. Keluarga sudah berbicara dan sepakat bahwa tanah lokasi seluas 20×20 m2 guna pemasangan Tower BTS itu disediakan gratis untuk digunakan, tandasnya.
Kunjungan yang didampingi Kepala Dinas informasi dan Komunikasi Kabupaten Kepulauan Yapen, Welem Zaman Bonai, S.Sos, ini merupakan Program Pusat yang lebih dipusatkan ke Distrik, Kampung dan Daerah terisolir untuk pembangunan dan pemasangan VSAT ini akan terpasang di 115 Kampung se Kepulauan Yapen dan pembangunan 16 BTS dari 10 BTS yang sudah terpasang sehingga jumlah seluruhnya 26 BTS di Kabupaten Kepulauan Yapen. (Reporter : Zack).