Korban Kebakaran di Wajo Terima Bantuan dari Kementerian Sosial RI

WAJO ( SULSEL ) –(deklarasinews.com)- Perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang tertimpah musibah itu wajib.Seperti halnya korban kebakaran di  Batu Titie,desa Alelebbae yang rumahnya ludes rata dengan tanah dilalap sijago yang terjadi pada Selasa 8/06/2021 minggu lalu.

Setelah Pemerintah kecamatan Pitumpanua memberi bantuan sembako dan uang tunai yang serahkan langsung oleh  Drs.H Andi Cakunu pada Rabu 9 Juni 2021 kepada Ambo Tang selaku korban.

Berselang sehari keluarga Ambo Tang kembali menerima  bantuan dari Kementerian Sosial RI yang di serahkan oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Pitumpanua, Muhammad Ali Patangngari,S.Sos  bersama Kasi Kesra  Kecamatan Pitumpanua Sitti Rahma,S.Sos.

TKSK Kecamatan Pitumpanua  Muhammad Ali Patangngari,S.Sos menyampaikan,hari ini kita menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial RI kepada korban kebakaran di desa Alelebbae,kepada keluarga yang timpah musibah pemerintah menyalurkan  peralatan dapur dan memasak,sembako,tenda serta peralatan makan dan minum.

“Bantuan yang kita serahkan kepada keluarga Ambo Tang tiada lain untuk meringankan beban saudara kita setelah ditimpah musibah,”jelas Ali Patangngari kepada media ini.

Ali menambahkan,bencana yang menimpah saudara kita ini semuanya adalah cobaan dari yang Maha Kuasa,mari tetap bertawakkal dan mensupport saudara kita ini ,semoga tabah dan tetap semagat menjalani kehidupan ini.

Sementara Ambo Tang sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari pemerintah untuk keluarganya.

“Terima kasih atas semuanya ini,” katanya terharu.

Sekedar di ketahi bahwa rumah milik Ambo Tang yang ludes akibat dilalap api yaitu satu unit rumah panggung terletak di Dusun Batutitti, Desa Alalebbae Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo terjadi pada Selasa 8/06/2021 lalu,Pungkas mantan Camat Penrang ini.

Informasi yang dihimpun, rumah yang terbakar sekitar pukul 11.00 Wita,korban Ambo Tang diketahui tinggal bersama istrinya Nurma di saat kejadian.

Dari keterangan korban, api berasal di ruang dapur. Pada saat terjadi kebakaran dirinya sedang tertidur. Dia baru tersadar setelah melihat kobaran api,sementara istrinya menjemput anaknya di sekolah,”terang Ambo Tang.(amn)

Tinggalkan komentar