KOBOI Salurkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran Kampung Nelayan Sungsang Banyuasin

PALEMBANG -(deklarasinews.com)-  Sebagai wujud kepedulian Komunitas Bisnis Owner Indonesia (KOBOI) terhadap para korban kebakaran di kampung nelayan desa sungsang kabupaten Banyuasin, Ketua Umum KOBOI Nyimas Yulida Sabrina didampingi Sekjen KOBOI Agus Rachmat,S.IP bersama jajaran pengurus menyalurkan donasi di ACT Kantor Cabang Palembang, Sabtu (09/04/2022).

Endah Pratiwi Nursary, S.E Bendahara Umum KOBOI sekaligus koordinator Donasi mengatakan pemberian bantuan berupa paket sembako, pakaian layak pakai, obat-obatan herbal dan uang tunai hari ini melalui ACT Cabang Palembang merupakan hasil donasi dari pengurus KOBOI dan masyarakat umum, kami berharap semoga bantuan dari komunitas KOBOI ini bisa bermanfaat bagi para korban kebakaran di desa Sungsang Banyuasin, ucap wanita yang akrab dipanggil Bikjubay ini.

Hening selaku Branch Manager ACT Cabang Palembang saat menerima bantuan dari Pengurus Komunitas Bisnis Owner Indonesia mengucapkan terimakasih dan siap menyalurkan donasi dari pihak KOBOI untuk para korban kebakaran di desa Sungsang kabupaten Banyuasin, katanya.

“Melalui kesempatan ini, Ketua Umum KOBOI menyampaikan ucapan Terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus dan masyarakat umum yang peduli dan mempercayakan untuk berdonasi melalui KOBOI, selanjutnya donasi ini akan diteruskan kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana kebakaran di desa Sungsang, kabupaten Banyuasin, ucap yulida.

“Alhamdulillah kegiatan ini merupakan salah satu Program Departemen Divisi Sosial dan Kemanusiaan, donasi ini dapat terlaksana berkat dukungan dan kerjasama yang baik dari jajaran pengurus KOBOI dimana dalam waktu yang sangat singkat bisa mengumpulkan bantuan ini, tutur yulida.

Sebelum mengakhiri pembicaraannya Ketua Umum KOBOI mengharapkan kegiatan-kegiatan seperti ini semoga dapat bermanfaat bagi para korban kebakaran serta bagi anggota KOBOI dalam upaya melatih berempati bagi anggota komunitas KOBOI dan untuk membangun suasana keakraban antara pengurus secara personal dan dapat bersama-sama berkolaborasi agar program-program KOBOI kedepannya dapat berjalan dengan baik, bukan hanya program berbagi ini saja, pungkasnya. (Ags)

Tinggalkan komentar