Yapen – (deklarasinews.com) – Kepada media, Ketua Panitia Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Ke-II Gereja Kalvari Pentakosta Missi di Indonesia (GKPMI) Provinsi Papua, Pdp. Yoris Menanti, ST, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu agenda penting dari Badan Pengurus Daerah GKPMI Provinsi Papua yang dilaksanakan di GKPMI Jemaat El-Shaddai Serui Kota, Jumat 25/06/2021.
Menurut Ketua Panitia bahwa kegiatan ini dihadiri oleh utusan peserta dari masing-masing wilayah di Tanah Papua yaitu, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, Biak Numfor, Waropen, Nabire, dan di Yapen yang terdiri dari wilayah Ansus Yapen Barat, Teluk Ampimoi serta utusan-utusan jemaat dilingkungan GKPMI di Tanah Papua dengan jumlah peserta yang hadir sekitar 60 orang peserta urainya.
Rakerda II GKPMI kali ini dengan tema “Bekerja Untuk Memberi Buah” (Filipi, 1 : 22a), maksud dan tujuan dilaksanakan Rakerda ini guna membahas program-program kerja BPD Provinsi Papua, dan juga membahas persiapan ke Musyawarah Nasional GKPMI yang akan berlangsung nanti bulan Oktober di Kota Manado.
Beberapa hal yang menjad fokus pembahasan dalam Rakerda II GKPMI ini adalah terkait perkembangan pelayanan jemaat-jemaat dilingkungan internal GKPMI, tetapi juga terkait keuangan jemaat dalam mendukung pelayanan tingkat lokal, wilayah dan daerah.
Dengan harapan kedepan semakin baik lagi dalam mendukung perkembangan pelayanan GKPMI di Tanah Papua, tutur Yoris selaku Ketua Panitia.
Harapannya terkait suksesnya Rakerda II GKPMI ini, adalah semakin solid lagi, dan semakin mantap pelayanan gereja sehingga akan berdampak dan banyak orang yang terpanggil demi Kemulyaan nama Tuhan.
Ditambahkan Yoris, bahwa Rakerda II GKPMI Provinsi Papua yang dilaksanakan di Serui ini dilaksanakan atas dukungan pemerintah daerah yang memberikan ijin terkait himbauan pemerintah dalam menjaga dan memutus penyebaran Virus mematikan Covid-19.
Selama Rakerda ini, kami panitia menerapkan sarana pendukung Protokol Kesehatan seperti menyiapkan masker kepada peserta, serta menyiapkan air dan sabun dll, tuturnya mengakiri wawancara (ed.zri).