LAMPUNG UTARA- (deklarasinews.com)- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ormas Pecinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) kabupaten Lampung Utara (Lampura) Heri Yanto, S. Sos. Turut mengecam keras dan mengutuk pernyataan oknum Youtuber yang mendadak ‘viral’ bernama Joseph Paul Zhang karena postingannya di sebuah video yang menghina sekaligus menciderai kayakinan dan ajaran umat Islam karena menyebutkan bahwa dirinya adalah nabi ke 26.
“Sungguh Demi Allah atas nama pribadi dan Ketua DPC Petanesia Lampura saya sangat menyangkan ucapan Josep Paul Zhang karena Nabi Muhammad SAW itu adalah nabi ke 25 adalah nabi penutup serta penyempurna ajaran agama samawi dan setelah itu tidak ada lagi nabi, ” ujar Yanto panggilan akrabnya ketika memaparkan sejumlah program kerja DPC Petanesia setempat di kantor Sekretariat DPC Petanesia Lampura, (20/04/2021).
Dia mengatakan pernyataan yang dikeluarkan Joseph tersebut masuk ke dalam penghinaan terhadap keyakinan umat Islam. Terutama di kalimat ‘nih gua nih nabi ke-26, Jozeph Paul Zhang. Meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulan yang maha cabulullah’.
“Apa maksud ucapan tersebut kalo bukan mau menghina Nabi Muhammad SAW, oleh karena itu saya berharap pihak kepolisian RI dapat manangkap Josep dimanapun tempat nya, dan bagaimana pun caranya,” ungkap Yanto dengan nada kesal.
Namun meskipun demikian dia berharap kaum Muslimin tidak terpancing dengan sejumlah komentar baik yang ada di dunia maya maupun dunia nyata karena akan menimbulkan masalah masalah baru.
“Harapan saya, kita semua harus tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan melakukan hal-hal di luar koridor hukum yang berlaku. Kita marah, kita mengecam, kita mengutuk tapi dak boleh anarkis,” tambah Yanto yg juga mantan anggota DPRD kabupaten Lampura itu.
Terlebih lanjutnya, saat ini bulan suci Ramadhan. Sebagai umat Islam harus senantiasa menjaga kesucian bulan penuh barokah ini dengan cara-cara yang santun, arif bijaksana yang melambangkan kesucian bulan ramadhan itu sendiri.
“Bulan puasa ini pada hakikatnya juga mengajarkan kita bagaimana cara saling menghargai dan menghormati antar umat beragama yang tentunya sudah beda keyakinan namun tetap dapat bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkas Yanto.
Hal senada diungkapkan oleh, Oscar Haris SE, Ketua Karang Taruna kecamatan Bukitkemuning yang juga diberi amanah sebagai Sekretaris DPC Petanesia kabupaten Lampura, tindakan yang dilakukan oleh Joseph itu dapat memicu terjadinya konflik horizontal antar pemeluk agama yang ada di Negeri ini.
“Kita serahkan hal ini (Penistaan agama, red) kepada pihak kepolisian. Saya yakin Polisi akan bertindak cepat dengan melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengetahui keberadaan Joseph Paul Zhang,” ungkap Oscar Haris.
Dia menambahkan, pernyataan Joseph dalam video viral tersebut sangat
melukai umat Islam. Bukan hanya umat Islam di Indonesia tapi juga umat Islam di belahan bumi lainnya.(Heri)