KAB TANGERANG -(deklarasinews.com)- Ratusan aktivis yang tergabung dalam Koalisi Aktivis Lingkungan Hidup Tangerang (Kalung) gelar aksi bersih-bersih sampah dan tanam 5.000 Bibit Mangrove di Pantai Api-Api, Kampung Cinamprak Desa Mauk Barat Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/05/2025).
Pantai Api-Api merupakan muara sungai Cileles yang menembus laut Jawa, dimana pada tahun 2020 merupakan ‘pantai sampah’. Berkat kegigihan pemuda setempat yang didukung aktivis lingkungan kini bebas dari sampah dan berpotensi menjadi lokasi pariwisata.
“Sejak tahun 2022 kami rutin membersihkan Sampah dan menanam bibit Api-Api dan Mangrove di Pantai Api-Api dan sekarang Alhamdulillah bersih dan bebas dari sampah,” Ungkap salah satu aktivis mangrove, Hasan Tiro.
Hasan berharap kedepan Pantai Api-Api menjadi salahsatu destinasi wisata mandiri karya anak bangsa, mengingat view lokasi tersebut langsung mengarah ke laut Jawa dan nampak keindahan sunset.
“Bismillah mudah-mudahan kedepan Pantai Api-Api menjadi destinasi wisata mandiri di Kecamatan Mauk dan menggerakkan perekonomian masyarakat Desa Mauk Barat,” Tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Koalisi Aktivis Lingkungan Hidup Tangerang (Kalung), Ade Yunus akan terus mengkapanyekan dukungan Rehabilitasi dan revitalisasi hutan mangrove di pesisir Tangerang.
“Rehabilitasi dan revitalisasi hutan mangrove menjadi concern kami, sebagai upaya preventif mitigasi bencana mencegah banjir rob, erosi dan abrasi di pesisir Tangerang,” terangnya.
Ade juga mendukung proyek Strategis Nasional pembangunan Giant Sea Wall yang menggunakan pendekatan Grey Solution dan Green Solution.
“kami mendukung pembangunan tanggul laut atau Giant Sea Wall di wilayah Banten menggunakan metode gray solution dan green solution menjadikan hutan mangrove sebagai tembok alami,” Pungkasnya.(Nan)