PALEMBANG – (deklarasinews.com) – Covid 19 masih terus membersama kehidupan kita, meski sempat tidak begitu santer di media,bukan berarti Covid menghilang, skarang di beberapa negara telah muncul varian baru akibat cepat nya mutasi virus ini.
Alih Alih Grafik penularan dan penyebaran nya menurun, faktanya terus meningkat.ungkap Komite Relawan Covid 19 saat di wawancarai di rumah makan mie celor 26 palembang,(28/12/20)
Komite Relawan Covid 19 kota Palembang yang di dalam nya terdiri dari beberapa kelompok Relawan Covid 19 di kota Palembang turut bersuara melihat hal ini.
Andreas AOP ketua Gemas Lacona Menuturkan Bahwa Covid 19 ini terus mengintai kita ” beberapa Saat lalu meski sempat turun menjadi zona orange, namun tidak berarti mengurangi kewaspadaan kita.
Dimana mana sekarang terjadi kerumunan. Bahkan dalam temuan tim kami kita mulai abai terhadap protokol kesehatan. Ini bahaya. Malam tahun baru ini harapan kita. Kita sama sama mematuhi protokol kesehatan. Bukan hanya di pergantian tahun saja. Tapi sampai Covid ini selesai” Terang Andreas
Muhammad Asri Lambo Ketua REGTA Covid 19 juga senada dengan Andreas menurut pemuda berjambang ini bahwa Pergantian tahun ini jangan membuat kita lengah “liburan dan pergantian tahun ini meski identik dengan liburan, namun khusus untuk kali ini. Karena ini masih masa Pandemi Covid 19. Maka REGTA berharap untuk kita semua tetap mematuhi protokol kesehatan dan saling menjaga supaya virus ini tidak terus menyebar. Kita menghimbau untuk malam pergantian tahun kita tidak berkerumun. Karena Covid juga mencintai kerumunan” terang Asri
Bung Enho ketua Relawan Garuda yang juga bagian dari Komite Covid saat di wawancarai cukup tegas bahwa tidak ada kompromi untuk Covid “Kalau saya tegas, tidak ada kompromi. Semua harus mematuhi protokol kesehatan. Kalau kita mau mencegah dan menang dari Covid kita harus tegas. Hindari kerumunan di pergantian tahun ini” Tegas bung Enho
Rizki PS ketua Relawan Covid kota Pelembang juga bersikap sama dengan bung Enho bahwa tidak ada kompromi “Patuhi anjuran pemerintah juga instruksi kepolisian. Biar aman malam tahun baruan. Protokol kesehatan wajib kepada siapapun gak ada yang boleh membandel” Tegas RPS. (rls)