Jangan Paksakan MUSDA KNPI Papua dipercepat tapi 22 DPD KNPI masih Karateker.

BIAK -(deklarasinews.com)- Menyikapi pemberitaan MUSDA Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Papua yang siap di gelar di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, pada link beritapapua.co/papua/2021/musda.knpi.siap.digelar/25/10/2021, mendapat tanggapan kritis oleh sejumlah OKP, salah satunya Ketua DPC GMNI Kepulauan Yapen, Salmon Robaha.

Menurutnya bahwa Musyawarah Daerah DPD KNPI Papua yang akan berlangsung di Lapago tempatnya di Kabupaten Jayawijaya di Wamena, ujar Ketua DPD KNPI Papua, Alberto G. Wanimbo kepada wartawan di Jayapura (25/10/2021) malam, memunculkan kecurigaan oleh kami OKP yang ada di wadah KNPI, ucap Salmon.

Alberto G. Wanimbo mengajak kepada seluruh pimpinan Organisasi Kepemudaan (OKP) untuk bersama-sama sukseskan MUSDA KNPI untuk menentukan Pimpinan KNPI Papua di periode  mendatang, enak dibaca dan didengar telinga ucapan tersebut, namun menurut kami selaku Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia GMNI Cabang Kepulauan Yapen, saya  Salmon Robaha merasa tidak elok.

Kami menilai pelaksanaan MUSDA KNPI Provinsi Papua seakan dipaksakan,  sebenarnya ada apa? Kami melihat tidak memberikan bobot pembelajaran bagi mahasiswa dan seluruh OKP yang bernaung dibawah wadah KNPI ini.

Atas dasar itu, kami minta pelaksanaan MUSDA KNPI Provinsi Papua perlu di tunda pelaksanaannya, karena sejauh ini beberapa  Karateker yang diturunkan oleh Ketua KNPI Provinsi Papua  belum melaksanakan Musyawarah Daerah DPD KNPI dari 29 Kab/kota. kalau presentasinya 22 DPD telah dilaksanakan Musyawarah Daerah dan sisa 7 DPD yang belum melaksanakan maka MUSDA KNPI Provinsi Papua bisa dilaksanakan karena telah memenuhi syarat, namun ini sebaliknya.

Kami meminta agar Ketua KNPI Provinsi Papua perlu tunda pelaksanaan MUSDA KNPI Provinsi Papua, dan segera mendorong tahapan pelaksanaan Musyawarah Daerah DPD II di beberapa Kab yang ada segra sehingga ada pembelajaran dan pembobotan pemahaman organisasi yang benar. (Rep.zri).

Tinggalkan komentar