KEP. YAPEN – (deklarasinews.com) – Tingginya Intensitas hujan yang melanda Kabupaten Kepulauan Yapen akhir-akhir ini, membuat warga kampung Warari, Distrik Anataorei, Kabupaten Kepulauan Yapen, yang bermukim dipinggiran sungai ewani ini kerap kali harus waspada terhadap bencana banjir.
Kondisi itu terlihat di aliran sungai Ewani dimana sebagian warga kadang mengungsi karena takut banjir, warga mengeluhkan banjir yang kerap berulang jika hujan deras, ungkap warga Selasa, 15/02/2021.
Alex Masoara dan beberapa warga masyarakat yang mendiami pinggiran sungai ewani ketika dijumpai media, saat mereka sedang bekerja membuat talutan sederhana.
“Ini sudah sangat lama sekali, saya setiap saat harus membeli karung dan bekerja mengisi kerikil dalam karung untuk membuat bendungan sebagai talukan agar banjir tidak masuk dalam rumah karena sudah pengikisan tanah hingga terkena beberapa bangunan rumah, salah satunya fondasi gereja” Ujarnya
Dirinya mengatakan, kami sudah usulkan pembuatan taluk dalam Musrenbang kampung dari tahun ke tahun dan penyampaian harapan kami setiap kali ada peninjauan dari pemerintah oleh dinas terkait namun belum terealisasikan.
“Mereka hanya datang foto namun tidak ada tindak lanjutnya, apakah kita yang mendiami dipinggiran sungai ewani ini apakah bukan warga masyarakat kabupaten kepulauan Yapen” ungkap keresahannya
Sementara itu, Elia Kaba selaku tokoh masyarakat kampung Warari, membenarkan apa yang disampaikan warga masyarakat.
“Sewaktu saya dipercayakan menjabat sebagai karateker kepala kampung Warari, saya sudah usulkan dalam musrenbang kampung bahkan sudah mengusulkan ke DPRD hanya usulan itu tinggal usulan saja.”Ucapnya.
Kami berharap agar pemerintah daerah bisa melihat ini sebagai beban pergumulan warga masyarakat kampung Warari yang sudah begitu lama mengharapkan perhatian dari pemerintah daerah maupun DPRD Kepulauan Yapen. Harapnya. (Rep.ia,ed.zri).