HPP Muratara PC Kota Palembang Laksanakan FGD

PALEMBANG – (deklarasinews.com) – Dalam Menjalankan Visi Dan Misinya sebagai Mahasiswa, pemuda merupakan penggerak perubahan peradaban bangsa khususnya di Sumsel. HPP Muratara PC Kota Palembang melaksanakan FGD dengan tema “Sudah Kritis, Masih Krisis Tanggung Jawab Siapa?”,  bertempat di Cafe Rindu Jakabaring, Minggu (11/4/2021).

Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan, jadi jika hari ini kita hanya kritis tapi masih krisis itu percuma kita sebagai mahasiswa karena sejatinya mahasiswa dan pemuda tidak hanya bisa memikirkan kemajuan diri sendiri , tetapi bisa mengimplementasikan kepada orang banyak apa yg kita niatkan demi kebaikan dan perubahan bangsa khususnya Sumatera Selatan, kata Elan Putri Basri Selaku Ketum HPP Muratara PC Palembang sebagai penyelenggara FGD.

Acara ini dihadiri juga oleh dari perwakilan organisasi mahasiswa FORSUMA, BEM Universitas Tridinanti Palembang, perwakilan Organisasi Pemuda hadir PP HPP Muratara dan FKMD Sumsel.

Dampak positif untuk kita milenial, dan sebagai monitoring pengantar kami untuk berprogres dalam pergerakan organisasi biar tidak akan bungkam terhadap keadilan negeri.

Mahasiswa janganlah jadi pengecut dan cengeng, bersuara angkat tinggi-tinggi Toa mu katakan lawan ketika Negeri membutuhkan kita, perubahan tidak akan tercipta jika mahasiswa hanya berdiam diri saja, mahasiswa sebagai agent of change, sosial control, bergeraklah jangan pedulikan mereka yg tidak paham akan kebenaran akan perubahan sekedar mengkritik kita langsung down. Karena niat baik akan selalu dibantu oleh yg maha adil, kata  narasumber Dosen politik Stisipol Ade Indra Chaniago .

Kalau pemuda sudah berumur 21-22 tahun sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa, pemuda begini baiknya digunduli saja kepalanya. Pemuda hari ini harus turun tangan, berkarya nyata menjawab semesta Indonesia, motivasi dari seorang akademisi Dr. Azwar Agus S.H M.HUM Rektor Universitas Taman Siswa Palembang.

Pemuda Indonesia yang hebat adalah pemuda yang menghindari kecondongan untuk menyimpang dari kebenaran. Kebenaran untuk terus hadirkan Indonesia yang Satu dan Damai. Kami siap dukung untuk para mahasiswa dan pemuda turun hari ini jika memperjuangkan Hak Rakyat, Hidup Rakyat Indonesia, kata Rudi Pangaribuan dan Rubi Indiarta narasumber dari aktivis Sumsel dengan penuh semangat, dalam penyampaian closing steatment penutup FGD. (rls/nsy)

 

Tinggalkan komentar