KOTAAGUNG -(deklarasinews.com)- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Tanggamus mengelar kegiatan Juney To The Real Mejistic Of Tanggamus, kegiatan yang berlangsung selama 4 hari dari tanggal 25 sampai dengan 28 Februari tersebut dilaksanakan di lima lokasi obyek wisata dan cagar budaya.
Mewakili Kepala Disparbud, Retno Noviana Damayanti, Adyatama Kepariwisataan Ahli Muda, Erni Susita mengatakan, kegiatan tersebut pertama dilaksanakan di obyek wisata Pantai Kiluan Kecamatan kelumbayan. Situs Batu Bedil Kecamatan Pulau Panggung, lalu pada obyek wisata Air Terjun Way Lalaan Kecamatan Kota Agung Timur, dengan memperkenalkan Adat Budaya Lampung, ciri khas makanan Lampung bertemakan Kearifan Lokal.
Kemudian pada acara puncak Gala Dinner dengan tema Jurey to the real mejistic of the tanggamus, dilaksanakan di Taman Wisata Muara Indah Kecamatan Kota Agung, dilanjut ke Pekon Sumbermulyo Kecamatan Sumberejo, dalam acara Explorasi Pariwisata Ekonomi Kreatif dan UMKM tenun dan kerajinan tangan serta agro wisata buah jambu kristal, salak dan jeruk.
Pada rangkaian acara tersebut dihadiri rombongan Pemandu Wisata dalam Tour Wisata Indonesian Fighter Tourism Association (IFTA) yaitu, Direktur Penataan dan Administrasi pemerintah an Desa Kemendagri Jakarta. Wakil Bupati Pak Pak Barat Sumatra Utara beserta istri. Wakil Bupati Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah
Kemudian, Wakil Bupati Aceh Tengah beserta istri. Wakil Bupati Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung. Dinas Pariwisata dan Kebudaya Pesisir Barat. Badan Promosi Daerah Kabupaten Tanggamus. Perhimpunan Hotel dan Restroran Iindonesia Kabupaten Tanggamus. Pokdarwis Tanggamus dan peserta trevel agen dari beberapa provinsi di Indonesia.
Bupati Tanggamus, Dewi Handajani menyampaikan, kunjungan rombongan IFTA ke Bumi Bagawi Jejama ini merupakan kebanggaan dan kehormatan yang luar biasa, semoga kehadirannya memberikan berkah tersendiri dan terjalin silaturahmi dan komunikasi yang lebih erat.
Tanggamus merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung yang terbentuk melalui pemekaran Kabupaten Lampung Selatan, dan diresmikan Mendagri pada 21 Maret 1997. Kabupaten Tanggamus berada di sebelah barat daya Provinsi Lampung memiliki wilayah daratan seluas 2.855,46 Km2 dan wilayah laut seluas 1.799,50 km2, dengan panjang pesisir pantai mencapai 202 km.
Dan memiliki 20 Kecamatan, 228 Pekon dan 3 kelurahan, dengan jumlah penduduk menurut data BPS sebanyak 640.275 Jiwa. Pada bulan Maret ini Kabupaten Tanggamus berusia 25 tahun.
Bupati menjelaskan, Tanggamus mempunyai banyak potensi destinasi wisata yang bervariasi, mulai dari objek wisata laut sampai pegunungan, dan sudah dikenal luas seperti, Wisata laut Teluk Kiluan dengan lumba-lumbanya, Pantai Gigi Hiu, Pantai Muara Indah tempat kita berada saat ini, Pantai sepanjang Teluk Semaka, Air terjun Way Lala’an, Air Terjun Lembah Pelangi, Mata Air Panas Ulu Belu, Bendungan Batu Tegi dan banyak lagi yang lainnya.
Dalam hal seni budaya, banyak tradisi-tradisi budaya yang masih dipakai disetiap acara-acara adat seperti pernikahan, ritual adat, acara seni budaya dan lainnya. Tarian yang terkenal di Bumi Tanggamus adalah Tari Siger Pengunten dan Tari Bedana. Jenis kain yang terkenal yaitu Sarung Pelangi Belah Ketupat, Batik Tenun Tapis Motif
Lumba-lumba dan Alamanda, dan lainnya, kemudian makanan atau kuliner yang terkenal di sini adalah cubik, gulai taboh, seruit dan lainnya, yang kesemuanya kebanyakan berbahan baku ikan, ikan laut atau ikan tawar yang sangat melimpah di Kabupaten Tanggamus, Jelasnya.(Marhandi)