BLITAR – (deklarasinews.com) – Bupati Blitar, Drs H Rijanto MM gelar video conference (Vidcon) dengan Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) se-Kabupaten Blitar didampingi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Forkopimda di ruang transit kantor Bupati Blitar di Kanigoro Kamis (25/06/2020).
Agenda vidcon kali ini, Bupati Blitar ditemui awak media usai kegiatan mengatakan, dalam rangka evaluasi dan memberikan pengarahan terhadap perkembangan percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Blitar.
Bupati Blitar menyampaikan, perkembangan pada bulan Ramadhan sampai dengan lebaran kemaren penanganan Covid-19 mulai dari tingkat desa, kecamatan bahkan tingkat kabupaten, semua masyarakat dan semua lini sudah cukup bagus, karena semua masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan ketat.
“Termasuk pelarangan mudik, itupun juga diperketat, namun setelah hari lebaran ada kendala terdapat beberapa yang dilanggar, terutama yang memaksakan diri untuk mudik, akan tetapi waktu kembali ke tempat kerja melaksanakan swab mendiri akhirnya diketahui bahwa yang bersangkutan positif,” terang Bupati Blitar.
Menurut Bupati, tentu hal itu sangat mempengaruhi perkembangan Covid-19 di Kabupaten Blita, seperti yang terjadi dibeberapa kecamatan dari angka 10 bergerak naik sampai detik ini menjadi 21 kasus.
Untuk itu, saya berharap kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Muspika dan kepala desa untuk meningkatkan kebersamaan untuk mengajak masyarakat secara disiplin dan memperketat penerapkan protokol kesehatan,” harap Bupati Blitar.Lanjut Bupati Blitar sehingga dengan adanya kemandirian dalam situasi seperti ini tentunya akan membantu pemerintah daerah dalam rangka memutus mata rantai virus Corona atau pandemi covid 19.
“Untuk itu, kita saat ini sedang menggalakkan kampung tangguh, dan jika ada desa-desa yang belum membangun kampung tangguh supaya didorong untuk membentuk kampung tangguh, desa, pesantren dan tempat-tempat umum tangguh,” pungkas Bupati Blitar (Kmf/tar)