BAKAUHENI –(deklarasinews.com) -Asosiasi Pengusaha Pedagangan Umum dan Jasa Selat Sunda (APPJASS) menyatakan pihak tidak menentang kebijakan yang dilakukan oleh PT ASDP Indonesia Ferry, tetapi pihaknya menolak adanya monopoli yang dilakukan oleh pengusaha dari Alfamart yang melakukan usaha di Kapal yang berlayar diselat Sunda yakni Merak-Bakauheni.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua APPJASS Ivan Rizal, minggu (02/08/2020) saat dihubungi media ini melalui telephone selulernya ” Mohon maaf ya mas, kami dari APPJASS tidak menentang kebijakan yang diambil oleh PT ASDP Indonesia Ferry, namun kami menolak adanya monopoli usaha dikapal yang dilakukan oleh pihak Alfamart ” kata Ivan.
Untuk diketahui bahwa jumlah kapal yang berlayar dari Merak-Bakauheni sebanyak 60 Kapal, dan sebelumnya pengusaha kantin yang ada kapal tersebut berasal dari UMKM lokal, dan jumlah tenaga kerja yang dilibatkan sekitar 200 orang pekerja.
Namun setelah dilakukan tender dalam pengelolaan usaha Kantin dikapal tersebut di Jakarta dan dimenangkan oleh perusahaan Alfamart yanh sudah Go public ini, maka para pengusahan dan tenaga kerja yang tergabung dalam APPJASS terancam, dan ratusan tenaga kerja akan menjadi pengangguran
“Kalau kami dari APPJASS mengikuti tender melawan perusahaan Go public seperti Alfamart, pasti kami kalah , karena kami bukan tandinganya ” Tutur Ivan.
Oleh sebab itu kami memohon kepada PT ASDP Indonesia Ferry (persero) agar memberikan kesempatan kami untuk berpartisipasi menjalankan usaha dikapal, khususnya kapal-kapal yang dimiliki oleh pemerintah.
Langkah – langkah yang sudah dilakukan lanjut Ivan, bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat kepada Kementerian BUMN, Komisi 6 DPR RI, PT. ASDP Indonesia Ferry (persero), Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, hal itu dilakukan semata mata untuk keberlabgsungan para pengusaha UMKM dan tenaga kerja yang terlibat serta melaksanakan anjuran dari pemerintah tentang pelibatan kearifan lokal pada setiap usaha atau kegiatan yang ada.
Disinggung masalah adanya pelayanan dan harga yang diberikan oleh para pengusahan kantin di Kapal yang sebelumnya dinilai terlalu tinggi atau mahal, maka pihaknya menyatakan siap bersaing dengan pengusaha Alfamart, baik dari segi pelayanan ataupun harga sehingga para pembeli bisa memilih. Oleh karena itu pihaknya berharap kepada pemerintah khususnya pihak PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dapat mengakomodir aspirasi atau keinginan para pengusaha/UMKM yang selama ini sudah menjalankan usahanya diatas kapal jurusan Merak – Bakauheni” Pungkasnya.
Sementara itu pihak PT. ASDP Indonesia Ferry (persero) melalui Humasnya belum dapat dihubungi, dan belum membalas pesan Whatshapp yang dikirim oleh Tim Media ini. (cak Ton)