PALEMBANG -(deklarasinews.com)- Upaya membangun ekonomi kerakyatan tak lagi sekadar soal bisnis. Kini, geliat usaha pun bisa menjadi medium solidaritas kemanusiaan. Itulah yang tercermin dalam langkah strategis Almaz Fried Chicken, sebuah brand ayam goreng bernuansa khas Arab Saudi yang baru saja membuka cabang barunya di kawasan Kambang Iwak, Kota Palembang.
Wali Kota Palembang, Drs. Ratu Dewa, M.Si, secara langsung menghadiri peresmian gerai ke-88 dari jaringan Almaz Fried Chicken ini, dan memberikan apresiasi tinggi terhadap dua misi mulia yang diusung oleh usaha tersebut: membangkitkan perekonomian lokal sekaligus membantu perjuangan rakyat Palestina.
“Ini adalah bentuk nyata ekonomi kerakyatan yang patut kita dukung. Di saat geliat ekonomi Palembang tumbuh mencapai 5,3 persen, hadirnya Almaz Fried Chicken menunjukkan bahwa roda ekonomi kita berjalan sehat,” ujar Ratu Dewa.
Namun bukan hanya faktor bisnis yang disoroti. Almaz Fried Chicken juga menggugah perhatian publik karena komitmen sosialnya. Sebanyak 5 persen dari total keuntungan gerai tersebut akan didonasikan untuk rakyat Palestina, yang hingga kini masih menjadi korban konflik berkepanjangan.
“Apa yang dilakukan Almaz ini luar biasa. Di tengah fokus membangun ekonomi, mereka tidak melupakan nilai-nilai kemanusiaan. Ini bukan lagi isu agama semata, tapi tragedi kemanusiaan. Anak-anak, perempuan hamil, dan orang lanjut usia menjadi korban. Kita semua terpanggil,” kata Ratu Dewa.
Ia berharap semangat solidaritas yang ditunjukkan Almaz dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lain di Palembang, bahkan di Indonesia.
“Kita ingin semakin banyak pelaku usaha yang bukan hanya mencari laba, tapi juga peduli terhadap sesama. Kita bangga, ekonomi bergerak, empati pun tumbuh. Semoga semangat ini menular,” ujarnya mengakhiri sambutannya.
Mengusung Cita Rasa Timur Tengah, Mengedepankan Nilai Sosial
Owner Almaz Fried Chicken cabang Kambang Iwak, Hidayah, menyampaikan bahwa cabang terbaru ini merupakan bagian dari jaringan besar Almaz yang kini telah memiliki 88 outlet di seluruh Indonesia. Yang membuatnya berbeda, lanjut Hidayah, adalah kombinasi cita rasa khas Arab Saudi dan misi sosial kemanusiaan yang diusung.
“Almaz ini terinspirasi dari brand Albaik di Arab Saudi. Kami menyajikan ayam goreng dengan sambal khas dan nasi briyani, membawa pengalaman kuliner Timur Tengah langsung ke lidah masyarakat Palembang,” jelas Hidayah.
Namun, lebih dari sekadar bisnis kuliner, Almaz Fried Chicken ingin menjadikan usahanya sebagai ladang berkah. Selain menyumbangkan 5 persen dari omset untuk Palestina, pihaknya juga menyisihkan 5 persen lainnya untuk membantu masyarakat sekitar outlet.
“Kami ingin bisnis ini membawa kebaikan. Setiap hari, kami akan membagikan minimal 20 porsi makanan kepada warga yang membutuhkan di sekitar outlet. Kami juga menyalurkan donasi dalam bentuk makanan atau sembako, langsung dari outlet setiap malam menjelang penutupan,” imbuh Hidayah.
Bumbu yang digunakan pun diracik dengan rempah khas dari Arab Saudi, sehingga menghadirkan aroma dan cita rasa autentik yang membedakan Almaz dari gerai ayam goreng lainnya. Namun untuk bahan pokok seperti ayam dan kebutuhan lainnya, pihaknya tetap menggunakan produk dari supplier lokal guna mendukung pertumbuhan ekonomi Palembang.
“Kami percaya kombinasi cita rasa unik dan misi sosial ini akan membuat masyarakat menyukai Almaz. Kami tidak hanya ingin dinikmati, tapi juga dikenang sebagai sesuatu yang membawa nilai baik,” tambahnya.
Respons Positif dari Manajemen Pusat
Dukungan penuh juga datang dari manajemen pusat Almaz Fried Chicken. Egi, perwakilan dari Tim Project Almaz Indonesia, menegaskan bahwa kebijakan donasi bukan sekadar formalitas, melainkan komitmen langsung yang dijalankan setiap hari oleh setiap outlet.
“Kami yang langsung menyalurkan bantuan—baik untuk Palestina maupun warga lokal. Setiap outlet bertanggung jawab menjalankan misi ini sebagai bagian dari sistem operasional harian,” ujarnya.
Menu Lezat dan Terjangkau, Siap Goyang Lidah Warga Palembang
Selain mengusung semangat sosial, Almaz Fried Chicken juga menyajikan beragam menu yang menggoda lidah dengan harga terjangkau. Paket “Panas” dan “Mumtaz” menjadi pilihan utama dengan berbagai varian seperti:
- Panas 1: Nasi + ayam paha atas/dada/sayap jumbo – Rp 27.000
- Panas 2: Nasi + ayam paha bawah – Rp 22.000
- Mumtaz 1: Nasi + 2 potong ayam – Rp 40.000
- Mumtaz 2: Nasi + 2 potong ayam + air mineral/teh botol – Rp 44.000
- Ahsan 1: Nasi + ayam jumbo + minuman – Rp 32.000
- Ahsan 2: Nasi + paha bawah + minuman – Rp 26.500
- Paket Family: 4 potong ayam mix + kentang goreng + saus – Rp 76.000
- Alternatif Family: 4 potong ayam + saus garlic dan sambal – Rp 70.000
Tersedia pula menu ala carte dan aneka minuman yang bisa dinikmati seluruh kalangan.
Dengan perpaduan strategi bisnis yang inklusif, rasa autentik, serta kepedulian sosial yang tinggi, Almaz Fried Chicken tak hanya menjadi tempat makan, melainkan simbol kebangkitan ekonomi sekaligus kepedulian kemanusiaan dari Kota Palembang untuk dunia.(ning)