BANDARLAMPUNG- (deklarasinews.com) Kritikan Fauzi Malanda terhadap hotel Horison yang di tuduh mendukung LGBT ditanggapi kritis oleh ketua Ormas ORI ( Organisasi Rakyat Indonesia) Lampung Rasyid Azis.

Menurut Rasyid asal Lampung Timur ini atau kerap dipanggil dengan sebutan Panglima Kumbang. Meminta para pihak jangan asbun asal bunyi dalam menyikapi suatu persoalan dampaknya bisa menimbukan fitnah.

” Para pihak jangan asbun lah dalam menyikapi suatu persoalan. Seperti tuduhan LGBT. Prihal LGBT saya pikir mayoritas bangsa ini sepakat menolak LGBT yang jelas jelas melanggar norma sosial dan kesusilaan, ” ujar Rasyid.
Tambah Rasyid, pihak nya meminta pihak pihak jangan asal tuduh karena dapat menimbulkan kerawanan bahkan perpecahan bagi bangsa dan negara ini.

” pokoknya prihal LGBT agama apa pun di dunia harga mati menolaknya, dan itu haqul yakin kita sepakat menolaknya. Tapi coba lah bijak jangan asal menuduh atau asbun. Saya peringatkan ada pepatah mengatakan ” jangan suka mengukur kemasakan seseorang kalau kemasakannya tidak mau di ukur orang lain.

Rasyid juga mengimbau, selain penolakan terhadap LGBT juga mengajak agar bersama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. ” Yang terpenting marilah kita ikut sama sama memberantas narkoba yang sudah pada titik kegentingan pada bangsa ini.

Kalau kita sepakat dan komitmen terhadap narkoba katakan tidak secara tegas pada narkoba dan jangan coba coba bermain dengan oknum dan jaringan mafia narkoba, akhir Rasyid.

Rasyid Azis juga sebagai salah satu sesepuh perguruan silat dan praktisi tenaga dalam di Lampung ini.