PURWAKARTA -(deklarasinews.com)- Bagi banyak kalangan masyarakat Indonesia, bulan puasa selalu memberi kesan tersendiri. Bulan yang demikian dirindukan kedatangannya itu selalu diperlakukan secara istimewa dengan segala keunikannya.

Selain dimanfaatkan untuk semakin memperkokoh semangat ibadah, bulan puasa juga selalu dipenuhi dengan aneka pernak-pernik keunikan untuk memeriahkannya.

Selain itu, banyak juga kegiatan yang digelar dengan penuh hikmat disertai semangat kegembiraanya. Mulai dari buka bersama, berbagi makan sahur, gemerlap kembang api, hingga petasan produk rumahan yang gelegarnya bersahutan. Intinya, bulan puasa diseluruh Nusantara selalu meriah, termasuk di Kabupaten Purwakarta.

Salah satu kegiatan yang selalu jadi tradisi di Purwakarta dan daerah lainnya di Indonesia adalah ngabuburit sambil berburu takjil atau makanan untuk berbuka puasa.

Hal itu, juga yang dilakukan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. Sama seperti masyarakat kebanyakan lainnya, Bupati Anne, juga kerap menyempatkan untuk ngabuburit sambil berburu makanan pembuka puasa.

Banyak yang tidak tahu jika Bupati perempuan pertama Purwakarta itu punya rahasia kecil dalam mempersiapkan puasa, yakni berburu jajanan tradisional yang merupakan jajanan rakyat.

Orang nomor satu di Purwakarta itu memang punya tradisi berbuka yang tidak berbeda dengan masyarakat yang dipimpinnya. Jajanan pasar selalu menjadi menu utamanya berbuka puasa sejak dulu.

Menu favoritnya diantaranya adalah kolak pisang dan kolang-kaling. Menu lainnya adalah kurma dan es buah. Selain itu ada makanan kesukaannya sejak kecil yang selalu terselip hadir selama puasa, yakni gorengan “comhu” alias oncom didalam tahu yang dibungkus adonan terigu.

Bagi Bupati yang akrab dupanggil Ambu Anne itu, comhu adalah makanan kenangannya sejak masih anak-anak sewkatu tinggal di Kabupaten Cianjur.

“Itu salah satu makanan favorit berbuka puasa sejak masih anak-anak. Alhamdulillah, bulan puasa selain memperkuat ibadah kita, juga mampu membangkitkan kenangan indah masa anak-anak dulu,” kata Ambu Anne, kepada awak media, Minggu (26/03/2023).

Hampir sama dengan jenis gorengan lain yang menjadi makanan khas daerah lain di Jawa Barat, gorengan comhu demikian nikmat karena diolah dengan resep yang bertahan turun temurun.

Menurut Ambu Anne, bulan puasa membawa dampak luar biasa bagi jajanan warisan turun-temurun itu hingga dapat bertahan dan terjaga dengan baik karena kerap dijadikan makanan untuk berbuka puasa.

Kata dia, comhu itu berbahan baku dari tahu yang diisi sambal oncom yang sudah di campur dengan rempah-rempah khas dalam negeri.

“Gorengan comhu itu demikian spesial di Cianjur. Nikmatnya luar biasa. Itu mungkin sama seperti gorengan didaerah lain seperti combro, gehu atau gorengan lainnya. Itu salah satu kekayaan jajanan tradisional kita yang terpelihara dengan baik hingga kini. Hikmah bulan puasa memang luar biasa,” demikian Ambu Anne (DR)