PAPUA -(deklarasinews.com)- 5,4 Magnitudo (M) kembali mengguncang Ibu Kota Provinsi Papua, dari pantauan awak media, Gempa yang terjadi kibat pergeseran lempeng lokal Jayapura tersebut saat sore hari tersebut membuat warga masyarakat Kota Jayapura tumpah ruah ke jalan raya  untuk menyelamatkan diri.

Gempa yang mengguncang Kota Jayapura, Papua tersebut dilaporkan Sejumlah bangunan dilaporkan mengalami kerusakan dan hanyut ke laut. dari pantauan media Gempa yang terjadi saat sore hari tersebut mengakibatkan kepanikan warga masyarakat kota Jayapura yang sontak tumpa ruah ke jalan untuk menyelamatkan diri.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura, Papua, menyebutkan pihaknya mencatat satu orang meninggal akibat gempa 5,4 magnitudo yang melanda Kota Jayapura dan sekitarnya pada Kamis 9 Februari 2023 tersebut. Menurut BPBD Kota Jayapura Korban tersebut merupakan karyawan Restoran Cerita, yang berada di kawasan Bisnis Ruko, Dok II, Jayapura.

Sementara itu sejumlah fasilitas umum di kota Jayapura juga mengalami kerusakan, diantaranya gedung parkiran dan arsip RSUD Dok 2 jayapura juga mengalami retak yang mengakibatkan perawat dan pasien mengamankan diri keluar ruangan, gedung Mall Jayapura juga mengalami kerusakan dibeberapa bagian gedung, demikian ungkap  Asep Khalid Kepala BPBD Kota Jayapura kepada media.

Sementara itu BMKG Jayapura mengkonfirmasi bahwa Telah Terjadi gempa bumi dengan kekuatan: 5.4 SR, 1 km Barat Daya JAYAPURA-PAPUA, waktu gempa: 09-Feb-23 13:28:02 WIB,  dan juga mengkonfirmasi bahwa Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI (Event ini sudah direview oleh seismologist.)

Kerasnya guncangan tersebut dipengaruhi jarak pusat gempa sangat dengan dengan kita Jayapura, sehingga menimbulkan banyak kerusakan, sebagaimana dalam rilis BMKG pusat Gempa terjadi di Gempa 5,4 magnitudo di wilayah Jayapura.

Oleh sebab itu Kepala BMKG Jayapura menghimbau kepada masyarakat untuk tidak termakan dengan isue Tsunami, Namum warga masyarakat kota Jayapura dan sekitanya tetap waspada dengan gempa-gempa susulan lainnya yang masih berpotensi hadir mengingat sejak gempa pertama yang terjadi pada tanggal 2 Februari 2023.

“Sejak gempa bumi dengan kekuatan 4,9 M 2 Februari 2023 lalu yang kini  diperbaharui menjadi 5,4 M, catatan kami telah terjadi gempa sebanyak 1.065, termasuk m kali ini dengan 125 guncangan di antaranya dirasakan masyarakat,” ungkap Kepala Badan Metrologi, Klimatologi dan Geofisika  Wilayah V Yustus Rumakiek kepada wartawan, Kamis (9/2/2023).

Lanjutnya bahwa sampai hari ini pukul 14:49:19 WIT menurut catatan BMKG telah terjadi 1.065 total guncangan, dan  terakhir kali terhitung sore hari ini di wilayah Kota Jayapura hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki kekuatan 2,7 magnitudo

Rumakiek juga menambahkan jika memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter serta mekanisme patahan. Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kota Jayapura sebagaimana tercatat pada data kami “Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.51° LS dan 140.67° BT, pada jarak 8 km Timur Laut Kota-Jayapura-Papua.(Yohanis/Jhon).