Mad Hasnurin Apresiasi Inisiatif Warga Gotong Royong Bangun Jembatan Jalan Putus, Bakal Dibangun Permanen 2026

PESIBAR -(deklarasinews.com)- Wakil Bupati Lampung Barat, Mad Hasnurin mengapresiasi upaya dan semangat masyarakat atas aksi gotong royong pembangunan jembatan darurat penghubung antara Kelurahan Pasar Liwa – Hanakau.

Dibangunnya jembatan darurat sementara akibat badan jalan di wilayah Seranggas, Kecamatan Balik Bukit putus total akibat terjangan bencana alam banjir pada beberapa waktu lalu.

Apresiasi tersebut diwujudkan Mad Hasnurin dengan mendatangi dan melihat langsung ke lokasi pembangunan jembatan darurat, Kamis 06 November 2025.

“Hari ini kita turun langsung memastikan tidak lanjut intruksi pak Bupati pada beberapa hari lalu untuk penanganan jalan Liwa – Hanakau, pelaksanaannya seperti apa ? Alhamdulillah sudah mulai ditangani,” kata Mad Hasnurin.

Mad Hasnurin menyampaikan apresiasi mendalam terhadap semangat gotong royong masyarakat. Ia menyebut pembangunan jembatan darurat secara secara gotong royong sebagai bukti nyata kepedulian dan partisipasi warga dalam membangun daerah.

“Alhamdulillah semangat gotong royong masyarakat masih ada karena ini kepentingan kita bersama. Terlebih jalan ini merupaka akses anak sekolah untuk menuju sekolah,” ujarnya.

Ia menegaskan, selama ini Pemerintah Kabupaten Lampung Barat tidak tinggal diam. Proses pengusulan pembangunan jembatan permanen sudah diajukan ke Kementerian PUPR.

Sebelumnya, diungkapkan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus pihaknya sudah melaporkan kerusakan terserut kepada Kementerian PUPR agar segera ditangani. Ia mengatakan Kementerian PUPR sudah berjanji akan melakukan penanganan terhadap jalan putus Liwa – Hanakau, namun tidak dapat dilakukan pada 2025, tetapi akan diupayakan ditahun 2026.

Mad Hasnurin menuturkan, pembangunan jembatan permanen tidak dapat dilakukan dalam waktu cepat, karena harus melalui peroses dan perencanaan, namun Ia menegaskan Pemerintah telah berupaya maksimal untuk melakukan pemulihan infrastruktur pascabencana hanya saja, lantaran anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) yang terbatas, pembangunan jembatan belum terealisasi sepenuhnya.(nsr)

Pemkab Lampung Barat Dukung Penguatan Manajemen Talenta ASN, Parosil: ASN Harus Jadi Pilar Pencapaian Asta Cita

LAMBAR -(deklarasinews.com)- Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menyatakan komitmennya dalam mendukung penguatan implementasi manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah daerah. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, dalam kegiatan Penguatan Implementasi Manajemen Talenta ASN pada Pemerintah Daerah se-Provinsi Lampung yang digelar di Bandar Lampung, Kamis (6/11/2025).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia tersebut mengusung tema “Sinergi dan Komitmen Bersama Kepala Daerah dan Kepala BKN untuk Kualitas ASN Pendukung Asta Cita”. Acara ini dihadiri oleh Kepala BKN RI Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, serta seluruh kepala daerah kabupaten/kota se-Lampung.

Dalam kesempatan itu, Kepala BKN RI Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan bahwa manajemen talenta merupakan upaya membangun ASN yang kompetitif, adaptif terhadap perubahan, serta memiliki semangat melayani.

Ia mengapresiasi komitmen kepala daerah di Lampung yang mulai menerapkan sistem ini secara serius. “BKN tidak bisa berjalan sendiri. Kita membutuhkan sinergi dari seluruh kepala daerah untuk memastikan implementasi manajemen talenta berjalan efektif. Kita ingin ASN yang tidak hanya cerdas administratif, tapi juga kuat secara moral dan berorientasi pada pelayanan publik,” ujar Zudan.

Ia juga menyoroti pentingnya digitalisasi dalam sistem kepegawaian agar proses pengembangan karier ASN lebih transparan dan berbasis data. BKN tengah menyiapkan platform digital yang memudahkan pemetaan kompetensi, potensi, dan kinerja aparatur di seluruh Indonesia.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dalam sambutannya mengajak seluruh kepala daerah untuk memperkuat kolaborasi lintas wilayah dalam pengembangan SDM ASN. Ia menilai, Lampung memiliki potensi besar untuk menjadi provinsi dengan birokrasi modern dan berintegritas tinggi. “Kualitas ASN harus menjadi prioritas utama. Kalau birokrasi kita kuat, maka pembangunan di Lampung akan berlari lebih cepat,” tegas Rahmat.

Kegiatan tersebut juga diisi dengan sesi dialog interaktif antara kepala daerah dan BKN terkait penerapan sistem merit, pengembangan karier ASN, serta strategi menghadapi tantangan digitalisasi birokrasi. Parosil Mabsus menjadi salah satu kepala daerah yang aktif memberikan masukan dalam forum tersebut.

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus menegaskan bahwa ASN merupakan tulang punggung utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik. Menurutnya, manajemen talenta menjadi kunci dalam menyiapkan sumber daya aparatur yang unggul dan kompeten.

“ASN bukan hanya pelaksana kebijakan, tetapi juga motor penggerak pembangunan. Karena itu, kita perlu membangun sistem pembinaan karier yang adil, transparan, dan berbasis kompetensi melalui manajemen talenta,” ujar Parosil.

Ia menambahkan, manajemen talenta ASN tidak sekadar proses administrasi, melainkan strategi jangka panjang untuk memastikan setiap ASN memiliki kesempatan berkembang sesuai potensi dan kinerjanya. Parosil menyebut bahwa pemerintah daerah, termasuk Lampung Barat, berkomitmen penuh untuk menyesuaikan kebijakan kepegawaian dengan sistem merit yang diterapkan BKN.

“Kami di Lampung Barat terus berupaya memperkuat sistem merit dan membuka ruang bagi ASN untuk berinovasi. Penguatan manajemen talenta ini sangat penting agar regenerasi kepemimpinan di birokrasi berjalan sehat dan profesional,” tambahnya.

Parosil juga menekankan bahwa peningkatan kualitas ASN harus sejalan dengan visi pembangunan nasional yang tertuang dalam Asta Cita Presiden Joko Widodo. Menurutnya, ASN yang unggul, tangguh, dan berintegritas akan menjadi faktor penentu keberhasilan program prioritas pemerintah.

“Kalau ASN kita tangguh dan berkarakter, maka pencapaian Asta Cita bukan hal mustahil. ASN harus menjadi agen perubahan dan penggerak utama dalam menghadirkan birokrasi berkelas dunia,” katanya.

Ia menyampaikan bahwa Lampung Barat siap menjadi kabupaten percontohan dalam penerapan manajemen talenta ASN berbasis kinerja. “Kami akan menindaklanjuti hasil pertemuan ini dengan pembentukan tim evaluasi dan penguatan sistem merit daerah. ASN harus punya arah karier yang jelas dan terukur,” tegas Parosil.

Parosil mengajak seluruh ASN di Lampung Barat untuk terus meningkatkan kapasitas diri, disiplin, dan loyalitas terhadap pelayanan publik. Ia menegaskan, ASN yang hebat adalah mereka yang bekerja dengan hati dan berdedikasi untuk kemajuan daerah.

“Kalau ASN bekerja dengan semangat melayani, bukan dilayani, maka masyarakat akan merasakan kehadiran pemerintah yang sesungguhnya,” pungkasnya.(dkd)

Dorong Masyarakat Taat Pajak, Parosil Mabsus Minta UPTD Samsat Liwa Hadirkan Inovasi

LAMBAR -(deklarasinews.com)- Salah satu dukungan masyarakat terhadap pembangunan di suatu daerah adalah dengan taat membayar pajak. Dengan pajak, dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta masyarakat ikut berkontribusi membantu kemajuan daerah.

Oleh karenanya, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus berharap UPTD Samsat Liwa menciptakan inovasi yang mepermudah pelayanan terhadap pembayaran pajak kendaraan di Lampung Barat.

Menanggapi arahan dan harapan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus untuk meningkatkan pelayanan dan memperpendek rentan kendali pelayanan pembayaran Pajak Kenderaan Bermotor (PKB) di Lampung Barat, UPTD Samsat Liwa menggagas Samsat Desa (SAMDES).

Plt. Kepala Samsat Liwa Sangun menjelaskan, selama ini banyak masyarakat Lampung Barat yang enggan membayar pajak kendaraan lantaran jarak tempuh untuk ke kantor Samsat Liwa atau samling yang sangat jauh.

“Untuk kecamatan yang jauh dari lokasi Kantor Samsat Liwa mereka bisa menempuh jarak dua sampai tiga Jam untuk mengurus pembayaran pajak kendaraan mereka,” terangnya.

Untuk itu, pihaknya mengusulkan kepada Bupati Lampung Barat agar membuat Samdes di lokasi yang jauh dari Kantor Samsat Induk atau Samling. Dengan adanya SamDes diharapkan masyarakat sangat terbantu sehingga dapat menghemat waktu dan biaya untuk perjalan mengurus pembayaran pajak kendaraan.

“Sehingga diharapkan Optimalisasi PAD dari Sektor pajak kendaraan dapat meningkat,” jelasnya.

Dengan adanya rencana inovasi dari Samsat Liwa, Bupati Lampung Barat menyambut baik dan menyampaikan apresiasi atas inovasi tersebut. Sebab kata Parosil Mabsus, pajak kendaraan adalah salah satu sumber penting PAD yang hasilnya akan kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan jalan, jembatan, fasilitas kesehatan, pendidikan, dan pelayanan publik lainnya.

Parosil Mabsus mengatakan dengan adanya Smdes tersebut akan mempermudah akses bagi masyarakat untuk membayar pajak kendaraan. Warga tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh ke pusat kota hanya untuk membayar pajak kendaraan.

Hadirnya Samdes ini nantinya bukan sekadar alat pelayanan, tetapi juga simbol kehadiran dan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat.

“Pelayanan publik harus proaktif. Rakyat tak perlu mencari pelayanan, tapi pelayananlah yang harus mendatangi rakyat. Inilah wajah pelayanan modern: cepat, mudah, murah, dan akuntabel,” pungkasnya.(nsr)

Resmikan SPPG Kecamatan Belalau Mad Hasnurin Minta Harus Penuhi Standar

LAMBAR -(deklarasinews.com)- Wakil Bupati Lampung Barat Mad Hasnurin menekankan pentingnya pemenuhan Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam rangka menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Lampung Barat.

Hal ini disampaikan Mad Hasnurin saat meresmikan Yayasan Asap Maju Bersama SPPG Kecamatan Belalau, di Pekon Kenali, Rabu 05 November 2025.

Menurutnya, program MBG adalah langkah positif dan pro-rakyat yang bertujuan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di masa depan. Oleh karena itu, ia meminta makanan yang disajikan berkualitas, higenis dan sesuai setandar gizi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Untuk mewujudkan hal tersebut SPPG harus berkomitmen dengan melibatkan tenaga kerja sesuai kopetensi yang dibutuhkan penyediaan bahan baku yang berkualitas, penggunaan peralatan sesuai dan pengolahan sesuai standar yang telah ditetapkan,” kata Mad Hasnurin.

Dengan berdirinya dapur SPPG Kecamatan Belalau ini, Mad Hasnurin berharap akan berdampak terhadap peluang lapangan kerja baru bagi lapisan masyarakat sehingga dapat menopang pertumbuhan prekonomian masyarakat.

“Dengan diremikannya SPPG Yayasan Asap Maju Bersama ini adalah langkah awal pelaksanaan program nasional MBG di kecamatan Belalau. Selain memberikan asupan gizi dan nutrisi bagi anak-anak program MBG juga menjadi pembangkit ekonomi baru di daerah,” ujarnya.

Sementara, Ketua Yayasan Asap Maju Bersama Firman Yani, menjelaskan dibangunnya SPPG ini untuk mensukseskan salah satu program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Ia mengatakan, makanan yang disajikan dalam program MBG ini pihaknya tidak akan menggunakan penyedap rasa akan tetapi lebih terpokus terhadap pemenuhan gizi “Makanan gratis ini tidak mengutamakan rasa, seperti menggunakan micin dan cabai, akan tetapi lebih pokus terhdap gizi,” tutupnya.(nsr)

Bupati dan Damdim Lampung Barat Bersinergi Sukseskan Program Koperasi Merah Putih

LAMBAR -(deklarasinews.com)- Pemerintah Kabupaten Lampung Barat bersama Kodim 0422 LB menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan program nasional Koperasi Merah Putih yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Dukungan tersebut disampaikan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dan Damdim  0422 LB Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri (Inf) Rizky Kurniawan ketika melakukan pertemuan di rumah dinas Bupati Pekon Kubu Perahu Kecamatan Balik Bukit, Selasa 04 November 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Parosil Mabsus menjelaskan, di Lampung Barat terdapat 135 Koperasi Merah Putih yang sudah berbadan hukum, namun sejauh ini baru ada satu yang beroprasi di pekon Trimulyo Kecamatan Gedung Surian.

“Dari 135 Koperasi Merah Putih di Lampung Barat baru satu yang sudah beroprasi yaitu di Pekon Trimulyo Kecamatan Gedung Surian. Yang lainnya hingga hari ini belum beroprasi dengan berbagai kendala,” jelas Parosil Mabsus.

Mendengar sampaian Bupati Lampung Barat, Dandim 0422 LB Rizky Kurniawan menegaskan bahwa jajaran TNI akan melakukan pendampingan dan monitoring agar pelaksanaan pembangunan koperasi desa berjalan baik.

“TNI mendapat intruksi agar mendukung program pemerintah untuk membangun 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih. Dukungan TNI ini mencakup bantuan fisik dalam pembangunan gerai dan gudang koperasi, dengan target penyelesaian program pada awal tahun 2026. Tujuannya adalah untuk memperkuat ekonomi kerakyatan di tingkat Pekon (desa) dan kelurahan,” ungkapnya.

Rizky Kurniawan menuturkan sejauh ini masih terkendala terhadap lokasi lahan pembangunan gedung Koprasi Merah Putih. Ia meminta dukungan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menjembatani kepada Kecamatan maupun Pekon agar mendapatkan lahan yang sterategis.

“Kami membutuhkan lahan, dengan luas 600-1000 meter. Mohon bantuan kepada Pemda agar menjembatani ke pihak kecamatan dan pekon siapa tau ada lahan yang dapat dipergunakan untuk pembangunan gedung Koperasi Merah Putih,” tuturnya.

Ia menjelaskan, kendati pihaknya yang melakukan pembangunan fisik gedung Koperasi Merah Putih tersebut, nantinya gedung itu akan menjadi aset dan dikelola oleh pihak Pekon.

“Rencananya untuk Lampung Barat kita akan bangun 6 gedung Koperasi Merah Putih. Untuk yang satunya pembangunn sudah mulai berjalan, ke depan kita butuh lima lahan lagi,” ujarnya.

Menanggapi itu, Parosil Mabsus menyambut baik dan menyatakan siap berkolaborasi dengan semua pihak demi suksesnya Koperasi Merah Putih khususnya di Lampung Barat.

Terkait lahan lokasi tembangunan, Parosil Mabsus mengaku pihaknya akan mempelajarinya terlebih dahulu. Ia mempunyai keinginan lokasi berdirinya Koperasi Merah Putih ini nantinya berada di tempat yang sterategis sehingga keberadaannya berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

“Lokasinya harus berada di pinggir jalan. Semoga keberadaannya dapat memperkuat ekonomi Pekon dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena program Koperasi Merah Putih merupakan salah satu program strategis nasional dalam rangka membangun kemandirian ekonomi desa,” pungkasnya.

Melalui sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat, diharapkan koperasi ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan khusunya di Lampung Barat.(andri)

Partinia Minta Guru Paud Lampung Barat Utamakan Pendidikan Moral dan Etika

LAMBAR -(deklarasinews.com)- Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Lampung Barat Partinia meminta guru untuk mengutamakan pendidikan moral dan etika, karena hal tersebut merupakan pondasi penting untuk membentuk karakter anak yang tangguh dan memiliki budi pekerti

Demikian disampaikan Partinia pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Himpunan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) tingkat Kabupaten Lampung Barat di Aula Kagungan Setdakab, Selasa 04 November 2025.

Bunda Paud Provinsi Lampung Istihana yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, Himpaudi adalah organisasi yang komitmen untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa.

Istihana berharap, Dinas Pendidikan agar memberikan perhatian terhadap Himpaudi, karena menurutnya bagaimanapun guru Paud adalah tonggok awal mencerdaskan generasi penerus bangsa.

“Kita memiliki komitmen yang sama untuk mencerdaskan anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa,” ucapnya.

Sementara, Bunda Paud Kabupaten Lampung Barat Partinia berharap Himpaudi terus eksis dan berkiprah di dunia pendidikan khususnya di Lampung Barat.

Partina mengatakan, tidak mudah menjadi seorang guru Paud. Menurutnya harus memiliki kesabaran dan ikhlasan yang tinggi.

Partinia berpesan jangan sampai bunda Paud mengajar dengan keadaan emosi, karena anak diusia dini memiliki memori sangat cepat terekam, apa yang diucapkan guru otomatis akan terekam dalam pikiran mereka.

“Gunakan pakaian yang sopan, kata-kata yang yang sopan, karena bunda Paud adalah idola anak-anak. Jangan sampai idolanya memberi contoh yang salah,” kata Partinia.

Partinia juga meminta kepada dewan guru Paud agar tidak hanya mengajarkan pendidikan umum saja, namun harus diimbangi dengan pendidikan moral dan etika.

“Moral dan etika anak hal yang paling terpenting untuk kita ajarkan kepada generasi penerus bangsa,” ujarnya.

Diusia yang ke-20 diharapakan apa yang  telah dilakukan Guru Paud dapat menciptakan generasi yang inovatif, unggul dan berdaya saing yang cerdas.(nsr)

Blusukan Tinjau Jalan Putus, Parosil Mabsus Perintahkan Dinas PUPR Segera Bertindak

LAMBAR -(deklarasinews.com)- Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus blusukan untuk mengecek langsung kondisi jalan Liwa-Hanakau yang putus akibat tersapu bencana alam banjir pada bulan September lalu, Senin 03 Oktober 2025.

Dalam kunjungannya, Parosil Mabsus memerintahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera bertindak memperbaiki jalan putus tersebut, pasalnya ruas jalan itu merupakan urat nadi perekonomian warga.

“Saya minta kepada Dinas PUPR dan BPBD agar segera ada tindakan, besok harus sudah ada pekerja yang memulai pekerjaan bila perlu siang ini langsung bertindak, alat berat dan material segera didatangkan,” pinta Parosil Mabsus.

Kendati kata Parosil Mabsus untuk pembangunannya baru dapat dilakukan bersipat darurat, terkait pembangunan permanen pihaknya sudah meminta kepada Kementerian PUPR namun belum dapat anggarkan di tahun 2025 ini.

“Pemerintah tidak tinggal diam, kami sudah melakukan kunjungan langsung ke Kementerian PUPR untuk menyampaikan hal ini, namun belum dapat dianggarkan di tahun 2025, baru bisa dianggarkan di tahun 2026 mendatang, untuk itu, sementara akan kita lakukan pembangunan jalan bersifat darurat terlebih dahulu,” jelas Parosil Mabsus.

Sementara Plt Kepala Dinas PUPR Lampung Barat Mia Miranda mengatakan, apa yang telah di sampaikan oleh kepala daerah Parosil Mabsus pihaknya akan segera menindaklanjuti.

Kendati menurut Mia selama ini pihaknya tidak hanya tinggal diam, sudah beberapa langkah pihaknya lakukan seperti pembuatan beronjong, pemebersihan aliran sungai dan mengadakan material besi dan lainnya.

“Selama ini kita memang sudah bergerak, dimulai dari pembersihan aliran sungai, mendatangkan alat berat dan material,” pungkasnya.(Andri)

Siswa Asal Lambar Kembali Torehkan Prestasi, Parosil Mabsus : Ini Bukti Keberhasilan Pendidikan di Lampung Barat

LAMBAR -(deklarasinews.com)- Kabar membanggakan kembali datang dari dunia pendidikan di Kabupaten Lampung Barat, pasalnya empat putra-putri terbaik daerah sukses meraih Juara Umum Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) jenjang SMP Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2025. Capain gemilang tersebut mendapat apresiasi langsung dari kepala daerah bumi beguai jejama sai betik Parosil Mabsus, Jum’at 31 Oktober 2025.

Empat putra-putri terbaik Lampung Barat tersebut adalah Ahmad Latif Saputra (SMP Negeri Kebun Tebu) Juara 1 Komedi Tunggal Putra, Febiola Giansa Putri (SMP Negeri Sekuting Terpadu) Juara 1 Komedi Tunggal Putri, Nisya Seviyani (SMP Negeri Sekuting Terpadu) –Juara 1 Menulis Cerpen Putri dan Diky Fernando (SMP Muhammadiyah Sukau) Juara Harapan 1 Menulis Cerpen Putra.

Ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Lampung tersebut berlangsung di Gedung Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Lampung, Kamis (30/10/2025).

Menurut Parosil Mabsus, keberhasilan ini menegaskan bahwa semangat dan kecintaan terhadap bahasa daerah di kalangan generasi muda Lampung Barat terus tumbuh dan membuahkan hasil membanggakan.

Parosil Mabsus mengungkapkan rasa bangganya terhadap kerja keras para peserta, guru pembimbing, serta jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah berjuang hingga membawa nama Lampung Barat menjadi yang terbaik di tingkat provinsi.

“Ini salah satu bukti keberhasilan atas dunia pendidikan di Lampung Barat. Prestasi ini adalah hasil kerja keras, ketekunan, serta dukungan penuh dari semua pihak, anak-anak kita telah membuktikan bahwa siswa yang berasal dari ujung Lampung mampu bersaing di tingkat Provinsi,” ucapnya.

Kepala daerah yang mengawali karier sebagai guru tersebut berharap capaian prestasi gemilang ini dapat memacu semangat siswa-siswi Lampung Barat untuk membuktikan bahwa meskipun berasal dari ujung Lampung mampu bersaing dengan sekolah-sekolah dari daerah lainnya.

“Dengan keberhasilan ini ke depan menunjukkan bahwa siswa asal Lampung Barat berpotensi mendapat prestasi di tingkat Nasional. Terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada anak-anakku yang sudah mengharumkan Lampung Barat,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Barat Tati Sulastri menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras dan komitmen seluruh pihak yang terlibat, baik guru, pembina, maupun peserta lomba.

Tati Sulastri menyampaikan atas capaian putra -putri terbaik Lampung Barat tersebut, Lampung Barat dinobatkan sebagai Juara Umum Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2025.

“Ini suatu kebanggan bagi kita semua, meskipun tidak ada anggaran karena kita tahu kondisi APBD saat ini, tetapi semangat kami untuk ikut berkompetisi tidak pernah surut. Dan terbukti, Lampung Barat berhasil meraih juara umum tingkat provinsi,” pungkasnya.(nsr)

Bupati Dedi Irawan Kukuhkan Anggota Kampung Siaga Bencana Pesibar 2025

PESIBAR -(deklarasinews.com)- Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dedi Irawan, mengukuhkan anggota Kampung Siaga Bencana (KSB) Pesibar Tahun 2025, di halaman sekretariat Kecamatan Krui Selatan, Rabu (29/10/2025).

Tampak hadir langsung dalam kegiatan tersebut Kabid. Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung, Irianse Enha Yunita, S.Sos., M.M., Ketua Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Lampung, Imam Setiawan, Plt. Kepala Dinsos Pesibar, Rena Novasari, S.H., M.M., Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Roby Arfan, S.H., M.H., forkopimda, Camat Krui Selatan, Camat Karya Penggawa, dan Peratin se-Krui Selatan.

Bupati, Dedi Irawan mengawali sambutannya dengan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Sosial melalui Tim Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), yang telah memberikan perhatian dan dukungan nyata kepada Pesibar. “Selain itu atasnama Pemkab Pesibar juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinsos Provinsi Lampung, Tagana, serta seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam pelaksanaan kegiatan ini,” tutur Bupati, Dedi Irawan.

Selain itu, Bupati, Dedi Irawan juga mengapresiasi seluruh relawan dan masyarakat Pesibar yang selalu bersemangat berperan aktif dalam memperkuat ketangguhan sosial di Pesibar. Mengingat, Pesibar adalah daerah yang kaya akan budaya, kearifan lokal, serta keindahan alam yang menakjubkan. “Garis pantainya yang membentang luas di tepi Samudra Hindia menjadi kebanggaan bagi semua. Namun, di balik keindahan itu tersimpan potensi ancaman bencana yang tidak bisa diabaikan, seperti gelombang pasang, abrasi, banjir, dan gempa bumi,” kata Bupati, Dedi Irawan.

Karenanya, pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan langkah strategis dan visioner dalam memperkuat kesiapsiagaan serta kemampuan masyarakat menghadapi ancaman bencana. Melalui KSB, Pemkab Pesibar membangun sistem perlindungan sosial berbasis komunitas yang menumbuhkan nilai gotong royong, kepedulian, dan tanggungjawab bersama.

“Selamat dan sukses kepada para anggota KSB Pekon Mandiri Sejati dan KSB Pekon Penggawa V Ulu yang dikukuhkan hari ini, pengukuhan ini bukanlah akhir dari proses, tetapi awal dari sebuah tanggungjawab mulia. Jadilah garda terdepan dalam mengedukasi, melindungi, dan menggerakkan masyarakat agar lebih siap menghadapi bencana. Jangan menunggu datangnya musibah baru kita bertindak, tetapi mulailah dari langkah kecil, dari rumah dan lingkungan kita sendiri, untuk menumbuhkan budaya siaga dan tangguh bencana sejak dini,” tandas Bupati, Dedi Irawan.

“Saya mengajak semua pihak untuk terus menjaga semangat kebersamaan, mari bergandengan tangan, memperkuat sinergi antara pemerintah, relawan, dan masyarakat dalam membangun Pesibar yang tangguh, peduli, dan siap siaga menghadapi bencana,” pungkas Bupati, Dedi Irawan. (Arnandes)

Parosil Mabsus Minta Jebolan Program Beasiswa Seni Budaya Jadi Penggerak Pelestarian Seni Budaya Khas Lambar

LAMBAR -(deklarasinews.com)- Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus meminta kepada kepada dewan guru jebolan program beasiswa seni dan budaya agar menjadi motor penggerak terhadap pelestarian, menjaga serta menggali seni budaya khususnya khas Lampung Barat.

Permintaan itu disampaikan Parosil Mabsus saat menghadiri kegiatan gelar karya gerakan seniman masuk sekolah Kabupaten Lampung Barat, bertempat di Lamban Pancasila pelataran Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Kecamatan Balik Bukit, Selasa 28 Oktober 2025.

Seperti diketahui, dibidang pendidikan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat memiliki salah satu program beasiswa seni dan budaya. Sejauh ini tercatat sudah lima dewan guru yang merupakan jebolan beasiswa seni dan budaya yakni Putri Novia Anastasya, Refi Adesa Dewi, Cindy Adellia, Bilqis Dwina, dan Ahmad Rifanza.

Parosil Mabsus mengatakan, program beasiswa seni dan budaya merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk terus menjaga, melestarikan dan menggali seni budaya yang berada di Lampung Barat yang saat ini mulai tenggelam.

“Dewan guru lulusan penerima program beasiswa seni dan budaya harus dapat berkiprah lebih luas lagi, jika hari ini hanya sebagai pendamping terhadap beberapa sekolah saja, ke depan harus dapat melakukan pendampingan seni dan budaya di seluruh sekolah yang ada di Lampung Barat,” pinta Parosil Mabsus.

Pria yang akrab disapa Pak Cik itu berharap kelima dewan guru tersebut tidak hanya aktif mengajar di sekolah-sekolah saja, namun harus dapat menjalin kolaborasi di pekon-pekon “harus menjadi jembatan untuk menumbuh kembangkan, menjaga, melestarikan dan menggali seni budaya di tingkat pekon,” ujarnya.

Ia mengutarakan impiannya, anak-anak yang sudah diajarkan seni budaya saat ada kegiatan ditingkat pekon harus terlibat, hal itu sebagai motivasi bagi pelajar karena mereka bisa tanpil di saksikan orang tua dan ratusan masyarakat.

Beliau meminta kepada orang tua wali murid agar bersama-sama mendukung komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung tersebut “tidak dapat anak kita memiliki keahlian tanpa adanya dukungan dari orang tua wali murid, pihak sekolah tidak akan mampu jika kita serahkan seutuhnya terhadap dewan guru saja,” pungkasnya.(andri)